Dalih Pelatih Semen Padang Usai Dihancurkan Persis

Para pemain Semen Padang.
Sumber :
  • https://twitter.com/semenpadangfcid

VIVA – Semen Padang harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, Persis Solo, dalam laga pembuka Liga 2 2018 di Stadion Manahan Solo, Senin malam, 23 April 2018. Tim berjuluk Kabau Sirah ditekuk Laskar Sambernyawa dengan skor 3-0.

Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengaku para pemain Semen Padang tidak bisa mengembangkan pola permainan melawan tuan rumah. Penyebabnya tak lain karena skuat eks tim Liga 1 itu mengalami tekanan selama laga berlangsung.

"Pertandingan malam ini, kami sepertinya kurang berkembang permainannya. Para pemain dalam tekanan permainan Persis Solo," kata Syafrianto usai pertandingan.

Menurut Rusli, tekanan bertubi-tubi yang datang dari anak asuh Jafri Sastra membuat para pemainnya serba salah. Terlebih sejak terciptanya gol dari serangan balik lawan.

"Saya lihat awal-awal babak bisa menguasai pertandingan, tapi setelah kena counter dan kebobolan lagi anak-anak makin down. Ya, mentalnya turun," keluhnya.

Meski tidak berhasil meraih poin dalam laga perdana, Syafrianto tetap optimis menatap laga selanjutnya. Dia berharap Kabau Sirah bisa meraih tiga poin perdana saat melawan PSIR Rembang.

"Setelah ini, kami akan berbenah dan melupakan hasil pertandingan ini. Mudah-mudahan nanti di Rembang bisa mengambil angka," tuturnya.