Laga Emosional Kontra PSMS, Djanur Takkan Lacurkan Diri

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (kanan)
Sumber :
  • VIVA/Anugrah Andriansyah

VIVA – Duel PSMS Medan kontra Persebaya Surabaya akan jadi laga emosional bagi Djadjang Nurdjaman. Bagaimana tidak, Djadjang adalah sosok keberhasilan PSMS naik kasta kembali ke Liga 1 musim ini. Akan tetapi, eks pelatih Persib Bandung ini justru didepak manajemen PSMS, Juli 2018 lalu.

PSMS sebelumnya berhasil kembali ke Liga 1 setelah menjuarai Liga 2 2017. Tak cuma itu, PSMS bahkan keluar sebagai runner-up Liga 2, di bawah polesan pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat.

Jelang berhadapan dengan mantan tim dan anak asuhnya, Djanur, biasa ia disapa, menegaskan tetap memasang target memetik poin penuh dalam laga nanti. Soal laga emosional, Djanur kembali melontar pernyataan tegas bahwa ia akan bersikap profesional dan takkan melacurkan diri.

Pelatih berusia 54 tahun ini juga mengatakan bahwa ia sudah banyak membantu PSMS musim lalu. Oleh sebab itu, Djanur menegaskan bakal menginstruksikan Irfan Jaya cs untuk bermain menyerang untuk membawa pulang poin penuh dari markas PSMS.

"Saya pasti mati-matian membela klub saya sekarang. Saya tidak ingin melihat PSMS seperti apa. Tidak akan mungkin saya melacurkan diri. Kami akan berjuang dapat poin penuh karena Persebaya punya target di sisa dua laga terakhir," kata Djanur kepada wartawan. 

"Kali ini datang ke Medan lawan PSMS yang notabene pemain yang saya bentuk. Saya bawa PSMS ke Liga 1 musim lalu. Sekarang saya harus berhadapan lawan mereka. Saya harus profesional. Perpindahan pelatih adalah hal yang wajar," ujarnya. 

Persebaya akan melawat ke Stadion Teladan, Medan, markas PSMS, dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2018, Sabtu 1 Desember 2018 WIB.