Perang Mulut Djanur-Butler Bakal Naikan Suhu Duel PSMS Vs Persebaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman
Sumber :
  • Twitter/@persebayaupdate

VIVA – Perang urat saraf terjadi antara pelatih PSMS Medan Peter Butler, dengan pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman. Aksi ini dilancarkan keduanya jelang bentrok PSMS kontra Persebaya.

Kedua pelatih tak saling tegur sapa sesaat sebelum melakoni sesi temu awak media di Mess Kebun Bunga, Medan. Ketegangan antara Butler dan Djadjang disinyalir bermula dari pernyataan Butler yang kerap menyalahkan komposisi pemain armada Ayam Kinantan rekrutan Djadjang. 

Djadjang pun bereaksi. Mantan pelatih Persib Bandung ini mengaku sedih setelah Buttler kerap menyalahkannya, setelah sederet hasil minor yang diraih Legimin Raharjo cs musim ini.

"Ya, saya juga ikutin itu. Saya sesak juga pas membacanya. Kenapa mau terima tawaran itu? Kan sudah tahu kondisi PSMS seperti apa. Sama halnya saya di Persebaya dan Jafri Sastra di PSIS Semarang waktu masuk tidak bisa mengganti. Materi pemain juga sama," kata Djadjang kepada wartawan, Jumat 30 November 2018. 

Menurut Djadjang, tak perlu menganggap pelatih terdahulu sebagai kambing hitam atau biang kegagalan. Djadjang juga menegaskan bahwa setiap pelatih baru yang direkrut harus menerima materi pemain yang ada. Apalagi menurutnya, Butler adalah juru taktik asing yang harus menunjukkan respek terhadap pelatih lainnya. 

"Saya sangat menyesal ketika dia berbicara itu, apalagi Butler adalah pelatih asing. Saya pikir kurang menghargai sesama pelatih," ujar Djadjang. 

Persebaya akan melawat ke Stadion Teladan, Medan, markas PSMS, dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2018, Sabtu 1 Desember 2018 WIB.