Persebaya dan MU Sama-sama Buta Jadwal Piala Indonesia

VIVA – Persebaya Surabaya dan Madura United masih belum tahu kapan jadwal pertandingan mereka di Piala Indonesia dirilis. Hingga saat ini, baik keduanya mengaku belum mendapat informasi apa pun tentang jadwal tersebut.

Sebelumnya, Persebaya dan MU dijadwalkan bertarung dalam dua leg pada 25 dan 30 April 2019. Namun, dua pertandingan itu batal digelar karena terkendala izin kepolisian. Pihak keamanan saat itu masih fokus menjaga perhitungan Pemilu Presiden dan Legislatif 2019.

Presiden Persebaya, Azrul Ananda, mengaku masih buta kapan timnya akan bertanding dengan MU. “Saya masih belum bisa menjawab soal jadwal itu karena itu di luar kami. Kami tak tahu jadwalnya seperti apa,” ujar Azrul.

Azrul juga mengungkapkan, PSSI sampai saat ini belum memberikan informasi kepada pihaknya. “Soal itu, terus terang saya tidak bisa jawab. Karena saya tidak tahu,” tuturnya.

Senada dengan Azrul, manajer Madura United lebih dulu dibuat bingung perihal nasib laga timnya dengan Persebaya yang terkatung-katung. Dia mempertanyakan tiga pertandingan lainnya di babak 8 besar dapat dilakukan. Padahal seharusnya pada 25 April lalu, Laskar Sapeh Kerrab menjamu Bajul Ijo.

"Saya pikir ini Madura United dan Persebaya Surabaya bukan bagian dari Indonesia. Kok, kami sulit sekali untuk menggelar pertandingan. Mengapa Borneo FC, Bali United, dan Bhayangkara FC bisa menggelar pertandingan," tegas Haruna.

"Kalau memang alasannya karena kepolisian dan masih dalam suasana pemilu, ya kenapa cuma kami yang tidak bisa main," lanjutnya. 

Haruna juga menyayangkan sikap dari PSSI yang tidak memberikan penjelasan lebih lanjut kepada pihaknya. "Ya cuma seperti itu saja penjelasannya. Karena belum dapat izin dari pihak kepolisian. Mungkin Madura dan Surabaya dapat izin pertandingan nanti dari polisi luar negeri," ujar Haruna berkelakar.