Andai Situasi Jakarta Belum Kondusif, Persija Rela Jadi Musafir

Pemain Persija Jakarta menjalani latihan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Manajer Persija Jakarta, Marsekal Pertama Ardhi Tjahjoko, berharap kerusuhan Jakarta cepat usai. Harapan ini tak lepas agar Macan Kemayoran tak perlu menjadi tim musafir ketika menjalani laga kandang.

Seperti diketahui, situasi ibu kota Indonesia saat ini, terutama kawasan Sarinah dan sekitarnya, sedang mencekam. Itu lantaran terjadi kerusuhan akibat massa tak puas dengan hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Atas kondisi tersebut, Polri menetapkan Jakarta berstatus siaga I hingga 25 Mei 2019. Padahal dalam waktu dekat, Persija bakal melakoni laga kandang dengan menjamu Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat 31 Mei 2019.

Berkaca pada situasi saat ini, Macan Kemayoran dihadapkan pada pilihan menjadi tim musafir demi menjaga keamanan kedua tim. Kendati demikian, Ardhi menyebutkan timnya siap untuk menjalani opsi tersebut.

"Ini resiko jadi tim ibu kota. Ya kita harus siap dalam kondisi seperti itu," kata Ardhi kepada wartawan di lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Rabu 22 Mei 2019.

"Kalau enggak bisa di Jakarta ya tetap dijalani. Kita bisa musafir lagi seperti tahun lalu ke Yogyakarta," ungkapnya.

Setelah ini, Persija akan berhadapan dengan PSIS Semarang. Duel akan dihelat di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu 26 Mei 2019.