Rapor Merah di Pekan Awal Liga 1

Laga Liga 1 2019, PSS Sleman vs Semen Padang
Sumber :
  • liga-indonesia.id

VIVA – Liga 1 2019 baru memasuki pekan ke-2, tapi sejumlah persoalan sudah muncul. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah ini menjadi indikasi jika Liga 1 akan berakhir dengan rapor merah lagi?

Pemandangan tidak mengenakkan sudah terjadi di partai pembuka Liga 1 antara PSS Sleman dan Arema FC. Suporter kedua tim terlibat kerusuhan.

Buntut insiden tersebut, Komisi Disiplin mengeluarkan sanksi tegas. Panitia pelaksana pertandingan PSS dijatuhi denda Rp50 juta dan sanksi penutupan sebagian stadion pada tribun selatan pada empat pertandingan ke depan.

Karena kelakuan negatif suporter PSS itu, Komdis PSSI memberi denda Rp150 juta. Artinya, total manajemen tim berjuluk Super Elang Jawa itu harus membayar denda Rp200 juta.

Juga karena ulah suporter, Arema FC mendapatkan denda Rp75 juta. Tidak cukup sampai di situ, di pekan kedua Liga 1 sejumlah masalah muncul lagi. Kali ini bahkan mencakup pemain dan wasit pertandingan. 

Salah satunya adalah keributan di laga antara Persipura Jayapura dan Persela Lamongan. Pemain senior Mutiara Hitam, Boaz Solossa tertangkap kamera menendang pemain Persela Lamongan. Di laga tersebut, Mutiara Hitam akhirnya bermain imbang 2-2.

Wasit juga ikut menjadi sorotan. Di laga PSS Sleman dan Semen Padang, wasit memberikan hadiah penalti berbau kontroversial. PSS mendapat keuntungan padahal dalam rekaman kamera, pemain PSS, Kushedya Hari Yudo melakukan aksi diving. 

Bek Semen Padang, Muhammad Rifqi, murka. Dia menyayangkan keputusan dari wasit dan menyemprot Yudo. 

"Dia kaitkan kaki kanan dan kirinya, dan saya sama sekali tidak sentuh. Makanya ketika dia jatuh sempat tegur, jadilah pemain bola yang gentle, jangan diving seperti itu," ujar Rifqi, ketika dihubungi VIVA melalui sambungan telepon.

Respons PSSI 

Komdis Keluarkan Sanksi

Buntut beberapa masalah yang terjadi di dua pekan awal kompetisi Liga 1 Komisi Disiplin kemudian merespons. Mereka melakukan sidang pada Minggu, 26 Mei 2019. 

Hasilnya sejumlah sanksi dikeluarkan, ada enam klub Liga 1  yang menerima sanksi yaitu Borneo FC, Bali United, Madura United, Barito Putera, Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura.

Dari enam klub tersebut, Persebaya menjadi klub yang paling banyak menerima sanksi yakni denda sebesar Rp100 juta. Sanksi ini menyusul pelanggaran berupa pelemparan botol dan penyalaan kembang api sebanyak empat kali di pertandingan menghadapi Kalteng Putera, 21 Mei 2019.

Selain itu, ada Persipura Jayapura di mana pemain senior mereka, Boaz Solossa dihukum larangan bermain di dua laga. Dia juga wajib membayar denda Rp10 juta. 

Boaz Solossa dinyatakan bersalah setelah tertangkap kamera menendang pemain Persela Lamongan. Di laga tersebut, Mutiara Hitam akhirnya bermain imbang 2-2.

Berikut hasil lengkap sidang Komdis Minggu 26 Mei 2019, yang dirilis PSSI pada Senin 27 Mei 2019: 

1. Manajer Borneo FC, Andri Dauri Husain

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019 

- Pertandingan: Borneo FC vs Bhayangkara FC -

- Tanggal kejadian: 16 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan

- Hukuman: Teguran keras

2. Bali United

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Bali United vs Persebaya Surabaya

- Tanggal kejadian: 16 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol

- Hukuman: Denda : Rp30 juta

3. Madura United

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persela Lamongan vs Madura United

- Tanggal kejadian: 17 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk tim mendapat 5 Kartu Kuning

- Hukuman: Denda : Rp50 juta

4. Barito Putera

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Barito Putera vs Persija Jakarta

- Tanggal kejadian: 20 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan kembang api

- Hukuman: Denda : Rp50 juta

5. Persebaya Surabaya

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Kalteng Putera

- Tanggal kejadian: 21 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan kembang api sebanyak empat kali

- Hukuman: Denda : Rp100 juta

6. Pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persipura Jayapura

- Tanggal kejadian: 22 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan

- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp10 juta

Selain itu, PSSI juga akan melakukan evaluasi kepada tujuh wasit yang memimpin Liga 1 2019 di pekan pertama dan kedua. Ini menjadi evaluasi berkala yang dilakukan PSSI. 

Sekretaris Jenderal PSSI menyebut sudah menerima laporan terkait performa wasit. "Pada pekan ini kami memanggil tujuh wasit yang sudah bertugas pada pekan kesatu dan kedua Shopee Liga 1 2019. Evaluasi kami akan lakukan bersama Komite Wasit. Kami juga mengumpulkan laporan teknis dari penilai wasit (referee assessor PSSI) sebagai salah satu bahan dari evaluasi," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha.

"PSSI berkomitemen untuk terus meningkatkan kualitas perangkat pertandingan di semua kompetisi. Selain itu, pada tahun ini kami juga akan mendirikan badan wasit independen. Untuk itu kami tidak akan mentolerir setiap pelanggaran peraturan permainan apabila terbukti telah terjadi kesalahan," tambahnya.