PSSI Evaluasi Wasit 'Tak Becus' Liga 1

VIVA – Kompetisi Liga 1 baru memasuki pekan ke-2, tapi sejumlah persoalan sudah menghantui PSSI. Selain soal perangkat pertandingan, PSSI juga dipusingkan dengan adanya laporan soal wasit yang tidak becus memimpin laga. 

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menyebut bakal melakukan evaluasi terkait kinerja wasit. Keluhan yang datang dari klub Liga 1 juga diakui sudah diterima. 

Sebanyak tujuh wasit akan dipanggil oleh PSSI. Mengenai siapa mereka, Ratu Tisha bungkam namun dipastikan yang memimpin laga di pekan pertama dan kedua Liga 1. 

"Pada pekan ini kami memanggil tujuh wasit yang sudah bertugas pada pekan kesatu dan kedua Shopee Liga 1 2019. Evaluasi kami akan lakukan bersama Komite Wasit. Kami juga mengumpulkan laporan teknis dari penilai wasit (referee assessor PSSI) sebagai salah satu bahan dari evaluasi," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha.

"PSSI berkomitemen untuk terus meningkatkan kualitas perangkat pertandingan di semua kompetisi. Selain itu, pada tahun ini kami juga akan mendirikan badan wasit independen. Untuk itu kami tidak akan mentolerir setiap pelanggaran peraturan permainan apabila terbukti telah terjadi kesalahan," tambahnya.

Sebelumnya, PSSI juga menindak klub yang terlibat masalah di dua pekan awal. Melalui Komisi Disiplin, sejumlah klub menerima sanksi tegas. 

Salah satunya adalah Persebaya Surabaya yang mendapat denda Rp100 juta menyusul pelemparan botol dan penyalaan kembang api sebanyak empat kali saat pertandingan menghadapi Kalteng Putera, 21 Mei 2019 lalu.