VAR di Liga 1 Jadi Solusi Krisis Kepercayaan kepada Wasit

VIVA – Penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 dianggap sebagai sebuah solusi oleh pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan. Sebabnya, saat ini krisis kepercayaan kepada wasit sudah amat kronis.

Juru taktik yang akrab disapa RD pun mendukung sepenuhnya keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan kajian mendalam penggunaan VAR. Mereka diberi waktu selama dua tahun untuk itu.

Jika nantinya VAR benar-benar digunakan di Liga 1, menurut RD akan jarang ditemui keputusan wasit yang kontroversial. Jika pun terjadi, melalui VAR hal tersebut bisa dikoreksi.

"Saya mendukung sekali dengan alasan yang pertama wasit dalam terbantu dalam mengambil keputusan. Kedua, sekaligus mengevaluasi keputusan wasit di lapangan apabila ada kesalahan sehingga bisa direvisi. Ini bukan hal yang tabu," tutur RD saat konferensi pers di Stadion Pakansari, Selasa 28 Mei 2019.

"Saya melihat adanya sebuah krisis kepercayaan, ini yang terjadi menurut saya dan menjadi masalah. Ini yang harus segera diatasi. Mudah-mudahan ini suatu solusi," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.

Dalam dua pekan Liga 1 2019 bergulir, sudah banyak keputusan kontroversial wasit yang menjadi sorotan. Bahkan PSSI sudah melakukan panggilan kepada tujuh wasit untuk evaluasi tatap muka. (ren)