Kondisi Wasit dan Mental Pemain Jadi Sebab PSSI Ingin Terapkan VAR

Ilustrasi Teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Piala Dunia 2018
Sumber :

VIVA –  Rencana Komite Eksekutif (Exco) PSSI agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan kajian penggunaan video assistant referee (VAR) di Liga 1 menjadi sorotan. Publik banyak yang berharap teknologi itu benar-benar digunakan.

Exco PSSI memberi waktu dua tahun kepada PT LIB untuk melakukan kajian. Sisi infrastruktur dan lain-lainnya harus diperhitungkan secara mendalam agar tak menjadi masalah.

Anggota Exco PSSI, Yunus Nusi memberi penjelasan mengapa pihaknya memutuskan dalam rapat untuk mendorong adanya kajian penggunaan VAR. Kondisi perwasitan dan mental pemain, termasuk ofisial jadi sebabnya.

"Kondisi perwasitan, mentalitas pemain termasuk ofisial kita memang mengharuskan Indonesia, Liga 1-nya harus ada VAR," kata Yunus kepada wartawan.

"Mentalitas pemain yang saya maksud adalah mentalnya pemain yang cari sesuatu keuntungan padahal mereka salah," ujarnya menambahkan.

Dikatakan Yunus, masalah VAR ini diputuskan bukan karena beberapa masalah di awal musim Liga 1 2019. Menurut dia, sejak Piala Indonesia bergulir pun sudah mulai terpikirkan.

Dukungan juga diberikan oleh pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago. Menurut dia, seharusnya sudah sejak lama Liga 1 memikirkan untuk menggunakan VAR dalam setiap pertandingan.

"Saya tidak mau banyak komentar, seharusnya ini sudah dari kemarin. Itu teknologi yang bagus dari FIFA," tutur pria asal Brasil tersebut. (mus)