Pelatih Bhayangkara FC Setuju Liga 1 2019 Pakai VAR

Ruang kontrol VAR di Piala Dunia Rusia 2018
Sumber :
  • FIFA TV

VIVA – Video Assistant Referee (VAR) sudah mulai diperhitungkan untuk dapat diterapkan di sepak bola Indonesia. Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku federasi pun telah sepakat penggunan VAR Liga 1 2019. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi juga telah diberikan mandat untuk segera membuat kajian dari sisi anggaran dan insfrastruktur.

Menanggapi hal itu, pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera, menyatakan dukungannya. Dia menilai VAR akan membantu kualitas wasit dan pertandingan sepak bola di Indonesia akan menjadi jauh lebih baik. VAR merupakan metode baru yang pertama kali diimplemantasikan FIFA pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

VAR biasanya digunakan wasit saat menentukan keputusan-keputusan besar seperti penalti, kartu merah dan gol. Dalam penerapannya, bantuan VAR tidak melulu digunakan asal sang wasit jelas dan yakin dengan keputusan yang diambilnya. VAR digunakan ketika wasit merasa ada kejanggalan dalam pengambilan keputusannya. 

Wasit kemudian berkomunikasi melalui sistem cek ke VAR. Setelah itu baru ditampilkan tayangan ulang VAR. Bukan permintaan pemain atau tim, tapi langsung keputusan wasit. “Semua yang bisa membuat sepak bola Indonesia lebih bagus dan maju, ya saya mendukung itu. Saya berpikir dengan adanya VAR bisa membuat kompetisi bisa berjalan lebih baik lagi," kata Alfredo Vera, dikuti situs resmi klub.

VAR memang diharapkan banyak pihak untuk dapat digunakan di Liga 1. Apalagi sebelumnya, sepak bola Indonesia bertubi-tubi dihantam dugaan pengaturan skor. Namun, setelah PSSI sepakat untuk penggunaan VAR, ada sejumlah pro dan kontra dari para klub peserta. Ada yang pesimis soal penggunaan VAR karena mahalnya anggaran dan insfrastruktur. Dari itu, sejumlah pihak justru menyarankan untuk menggunakan wasit tambahan (di belakang gawang) untuk menghemat biaya.