Polda DIY Rekomendasikan Persebaya Tanpa Bonek di Kandang PSS

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek
Sumber :
  • Instagram/@officialpersebaya

VIVA – Polda DIY merekomendasikan, agar pertandingan antara tuan rumah PSS Sleman melawan Persebaya, tidak dihadiri oleh pendukung fanatik tim Bajul Ijo. Polda DIY mengimbau, agar para pendukung fanatik Persebaya yang dikenal dengan Bonek tidak datang ke Stadion Maguwoharjo, karena alasan keamanan.

Pertandingan antara PSS Sleman melawan Persebaya dijadwalkan akan digelar pada Sabtu mendatang, 13 Juli 2019. Pertandingan tersebut, akan digelar di Stadion Maguwoharjo.

Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, rekomendasi agar Persebaya bermain di Stadion Maguwoharjo tanpa dukungan Bonek, karena melihat rekam jejak pertandingan sebelumnya. 

Terakhir, Persebaya dengan dukungan Bonek bertanding di Stadion Sultan Agung Bantul pada 3 Juni 2018. Kala itu, Persebaya menghadapi Persija. Pertandingan terpaksa dibatalkan, karena terjadi kerusuhan antarsuporter.

"Sebaiknya, penonton untuk tidak perlu (datang) ke stadion. Karena, bagaimana pun yang membuat ulah kadang-kadang dari oknum suporternya. Mengacu kejadian yang sudah-sudah, bentrokan kerap terjadi. Ini yang menjadi pertimbangan kita kemarin," ujar Dofiri, Rabu 10 Juli 2019.

"Kita sudah beberapa kali event, terkait dengan penyelenggaraan sepakbola. Kita tahu sebelumnya di (Stadion Sultan Agung) Bantul, kita berikan kesempatan sekali, dua kali, ketiga kali, dan ternyata setiap kali itu ternyata ada bentrok. Sehingga, waktu itu Persebaya dengan Persija pertandingan tidak jadi dilanjutkan," tambah Dofiri.

Dofiri menerangkan, rekomendasi agar Persebaya tidak ditonton oleh Bonek saat bermain di Stadion Maguwoharjo telah disampaikan ke pihak manajemen dan panitia pelaksana (panpel) PSS. Rekomendasi ini disampaikan, saat pihak manajemen dan panpel PSS melakukan audiensi dengan Polda DIY pada Selasa 9 Juli 2019.

"Kita hanya memberikan masukan, supaya jangan sampai timbul hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Karena mengacu pada kejadian-kejadian sebelumnya, itu saja," papar Dofiri.

"Ditambah lagi, juga ada masyarakat sekitar (Stadion Maguwoharjo) yang ada kekhawatiran tertentu. Sehingga, kami dengan panpel kemarin, bagaimana jalan terbaiknya," sambung Dofiri.

Dofiri menambahkan, keputusan akhir apakah Persebaya tidak boleh ditonton Bonek saat pertandingan di Stadion Maguwoharjo, ada di pihak panpel PSS. Termasuk, apakah nantinya akan ada kuota suporter Bonek untuk hadir di Stadion Maguwoharjo pun merupakan keputusan dari panpel PSS.

"Nanti, panpel akan melakukan langkah internal di dalamnya. Nanti, panpel yang akan memutuskan. Tetapi, kita beri rekomendasi seperti itu. Mengacu kejadian sebelumnya dan juga kekhawatiran dari masyarakat sekitar stadion," ungkap Dofiri. (asp)