Rahasia Bomber Persela Melesat ke Puncak Top Skorer

VIVA – Kebahagiaan ganda menghampiri Persela Lamongan usai meraih kemenangan perdana di Liga 1 saat meringkus Kalteng Putra 3-0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat 11 Juli 2019.

Tiga poin tidak hanya membawa Persela keluar dari zona degradasi, namun sekaligus juga mengantarkan striker Alex dos Santos Goncalves melesat ke puncak top skorer sementara Liga 1.

Penyerang asal Brasil itu mencetak enam gol, tiga di antaranya melalui hattrik ke gawang Kalteng Putra. Torehan Alex menyalip rekan senegaranya Ciro Henrique. Striker PS Tira Persikabo itu sempat menjadi penguasa tunggal puncak top skor dengan lima gol. 

Melesatnya Alex menjadi pemuncak top skor cukup mengejutkan. Maklum, selain baru musim ini menjalani debut di Indonesia, tim yang dibelanya Persela juga terseok di papan bawah sejak awal musim. 

Nada nyinyir muncul setelah Alex mencetak hattrik perdana. Peraih kartu merah pertama Liga 1 musim ini itu dianggap cuma beruntung. Sebab, tiga gol itu semuanya berbau 'bola liar'. 

Gol pertama, lewat tendangan keras memanfaatkan bola pantul yang mengenai pemain Kalteng Putra. Gol kedua juga hampir sama. Bahkan lebih  bola lebih enak karena berbelok ke mulut gawang setelah mengenai pemain belakang lawan. Alex tinggal menyentuh bola dengan dada. 

Sementara gol ketiga hasil dari blunder kiper Kalteng, Dimas Galih. Lemparan mantan penjaga gawang Persebaya musim lalu mengarah ke Alex. Dengan mudahnya bola di arahkan ke gawang Kalteng yang sudah melompong. 

Tak salah, ada cibiran bahwa hatrrik ini berbau keberuntungan. Namun, jika mengamati penampilan Alex sejak laga pertamanya, ada perbedaan mencolok. 

Saat melawan Kalteng, tampaknya Pelatih Persela Nilmaizar lebih banyak menginstruksikan Alex bergerak di area penalti. Sebelumnya, pemain ini pekerja keras karena sering turun sampai ke tengah lapangan mencari bola. 

"Tidak masalah disebut cuma beruntung. Sebagai striker, saya butuh keberuntungan itu. Setiap latihan dan pertadingan terus saya berusaha memperbaiki diri," ujar Alex yang sudah pernah di kartu merah dalam laga perdana melawan Madura United ini. 

Sementara Nilmaizar mengatakan, sebelum pertandingan, dia ajak bicara empat pemain asing yang dimiliki Persela. Perlakukan khusus ini dilakukan untuk meningkatkan perfroma pemain asing. 

"Mereka orang asing, kita harus bicara lebih. Harusnya mereka bisa menampilkan semua kompetensi yang ada dalam dirinya  untuk klub. Kita diskusi soal taktikal. Responnya bagus," ujar suksesor Aji Santoso ini. 

Khusus kepada Alex, Nilmaizar meminta untuk membuktikan kepada publik jia dia striker hebat dan ditunjukkan di laga melawan Kalteng. 

"Saya cuma bilang sama dia, kamu tunjukkan bahwa kamu hebat karena kamu selama ini kan dianggap tidak hebat. Dia buktikan itu  dan dia bilang: Thank you coach," ujar Nilmaizar.