PSIS Semarang Diuntungkan Minimnya Kreativitas Lini Tengah PSS Sleman

Pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang
Sumber :
  • twitter.com/PSSleman

VIVA – PSS Sleman menelan kekalahan perdana di kandang sendiri, Stadion Maguwoharjo pada Liga 1 2019. Bermain melawan PSIS Semarang, Rabu 17 Juli 2019, Super Elang Jawa takluk dengan skor 1-3.

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro mengatakan kekalahan ini tak lepas dari minimnya kreativitas lini tengah anak asuhnya. Para pemain amat mudah kehilangan bola saat akan melancarkan serangan.

"Jadi di lini tengahnya tidak ada kreativitas. Akhirnya kita long pass dan bola-bola atasnya selalu kalah," urai Seto dalam konferensi pers usai pertandingan.

Ketika anak asuhnya terlihat minim kreasi, Seto coba melakukan pergantian pemain. Dia menurunkan Ricky Kambuaya untuk menggantikan Sidik Saimima pada menit 59. Akan tetapi, perubahan yang diharapkan tak terjadi.

"Saya sudah bilang, mereka (PSIS) counter attack-nya cepat-cepat. Karena faktor kebugaran pemain juga, pergerakan pemain juga berkurang. Sehingga gagal mengantisipasi," tuturnya.

Kekalahan ini akan dijadikan bahan evaluasi penting untuk PSS. Seto berjanji untuk pertandingan selanjutnya, pemainan anak asuhnya akan lebih baik lagi.