Kalah dari Arema, Pelatih Bhayangkara Sebut Timnya Kurang Beruntung

Alvredo Vera, Pelatih Bhayangkara FC
Sumber :
  • Lucky Aditya

VIVA – Bhayangkara FC kalah dengan skor 2-3 dari Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Jumat, 26 Juli 2019. Pelatih The Guardians, Alfredo Vera hanya menganggap timnya kurang beruntung saat melawan Singo Edan.

"Pertandingan yang seru, kita mungkin tidak beruntung. Karena kita sebenarnya punya banyak peluang kita seharusnya bisa imbang," kata Alfredo usai laga.

Alfredo mengatakan, di pertandingan ini Arema sebenarnya tak banyak menciptakan gol dari pola permainan. Dua gol Arema yang dicetak oleh Dedik Setiawan dan Sylvano Comvalius melalui skema bola mati. Bola yang gagal ditangkap oleh Awan Setho mampu dimanfaatkan dengan baik oleh dua pemain itu.

"Arema punya dua bola mati yang bisa dimanfaatkan. Tapi kita walaupun tertinggal 3 gol kita terus berusaha menyamakan kedudukan. Gol dari Arema, 2 gol dari bola mati bukan dari permainan," ujar Alfredo.

Alfredo menyebut, memang ada kesalahan di babak pertama. Namun, dia mencoba memperbaiki permainan di babak kedua. Hasilnya, timnya mampu menguasai lini tengah permainan. Kemudian Bhayangkara mencetak dua gol. Sayang diwaktu tersisa timnya gagal menyamakan kedudukan.

"Kita di babak kedua mulai memperbaiki permainan dengan menguasai lini tengah. Waktu kita bisa cetak satu gol, kita mulai percaya diri dengan harapan bisa imbang tapi ternyata tidak bisa. Pemain sudah berjuang maksimal," tutur Alfredo.

Di pertandingan ini, Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 pemain. Sebab, pada Putu Gede diganjar kartu merah di penghujung laga usai melakukan pelanggaran keras terhadap Makan Konate.

"Ya semua lihat yang terjadi, dia orang terakhir dan melakukan pelanggaran. Yang pasti kita rugi apalagi dia pemain Timnas, dia pemain bagus selalu bantu buat tim kita harus cari pennganti untuk dipertandingan selanjutnya," kata Alfredo.