Persebaya Cari Modal Jelang Fase Neraka

Pemain Persebaya rayakan gol.
Sumber :
  • VIVA / Rahmad Noto

VIVA – Lima laga beruntun tanpa kemenangan, membuat Persebaya harus menyalakan tanda bahaya. Apalagi, Agustus 2019 ini, tim berjuluk Bajul Ijo itu bakal masuk dalam 'fase neraka'. 

Dari lima laga yang akan dijalani bulan ini, dua di antaranya merupakan musuh bebuyutan Persebaya. Yaitu, Arema dan Persija Jakarta. 

Sedangkan dua lagi, merupakan tim papan atas, Madura United dan Bhayangkara FC. Lawan ringan yang dihadapi cuma Badak Lampung FC. 

Rintangan awal, Persebaya akan menghadapi Persipura Jayapura di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat 2 Agustus 2019. 

Setelah itu, Persebaya akan melakoni dua derby Jatim menjamu Madura United (10 Agustus 2019) dan bertandang ke markas Arema (15 Agustus 2019). 

"Kami berpikir bertahap. Sekarang kita fokus menghadapi Persipura," ujar pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. 

"Kami akan melakukan persiapan di sisa waktu yang ada, agar menghadapi Persipura kami bisa bangkit lagi," lanjutnya. 

Kemenangan dari Persipura menjadi sangat penting, bukan hanya memutus tren negatif lima laga tanpa menang. Namun, juga memulihkan mental sebagai modal dua laga sarat gengsi, melawan MU dan Arema. 

Meski Persipura saat ini masih berada di papan bawah dalam klasemen sementara Liga 1, namun kedatangan pelatih baru Jakcksen F. Tiago mulai membuat Mutiara Hitam menggeliat kembali.

Dua laga beruntun, Jacksen membawa Persipura meraup enam poin. Dua kemenangan didapat dari dua tim papan atas, MU dan tuan rumah Bhayangkara FC. Keduanya digasak dengan skor tipis 1-0. 

"Menjamu Persipura akan menjadi pertandingan berat. Apalagi, kami harus membenahi juga mental mental pemain yang pasti akan sedikit terpengaruh dengan hasil kemarin," ujar Djanur, panggilan akrab Djadjang. 

Di pertandingan sebelumnya, Persebaya hanya bisa bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Seman Padang FC, yang berstatus sebagai penghuni juru kunci dalam klasemen sementara Liga 1.