Sayap-sayap Patah Jadi Biang Kekalahan Perdana MU di Kandang

Madura United Vs PSS Sleman
Sumber :
  • VIVA / Rahmad Noto

VIVA – Penampilan superior Madura United (MU) di kandang sendiri akhirnya ternoda. Tim Laskar Sape Kerrab itu dipermalukan PSS Sleman 0-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Rabu 31 Juli 2019. 

Pelatih MU, Dejan Antonic mengakui timnya tidak tampil seperti laga-laga sebelumnya. Bahkan, menjadi penampilan terburuk karena seringnya kesalahan passing. 

"Pemain tidak di level permainan seperti  biasanya. Kami sudah berusaha mencoba terus, tapi belum bisa mencetak gol," ucap Dejan, 

Selain itu, MU yang kerap mengandalkan kedua sayap untuk membongkar pertahanan lawan juga tidak berjalan maksimal. Padahal, di sektor sayap dihuni pemain seperti Andik Vermansah, Greg Nwokolo dan Markho Sandy.

"Pemain sayap kami juga tidak bermain seperti biasanya. Kami tidak punya banyak kesempatan. PSS melakukan serangan balik setelah kami berbuat kesalahan dan mencetak gol," sesalnya. 

Gol pembunuh MU diciptakan Irkham Zahrul Milla meneruskan umpan terebosan Evgen Bokhashvili pada menit 63. Gol tercipta berawal dari kasalahan passing di lini tengah. 

Sementara Pelatih PSS, Seto Nurdiantor mengatakan kunci sukses timnya bisa mengalahkan MU di kandangnya karena kekompakan pemain. 

"Pertandingan yang menarik, terbuka, dan saling serang. Kunci kemenangan kami adalah kekompakan, pemain tampil militan. Kami juga punya kecepatan saat serangan balik," ucapnya.  

Kemenangan ini, membuat PSS naik ke posisi kelima dalam klasemen sementara Liga 1 dengan 16 poin dari 11 pertandingan  yang dijalani. 

Sementara  Madura United yang sebelumnya berpeluang mengkudeta Tira Persikabo di puncak klasemen, akahirnya tetap terpaku di peringkat ketiga dengan 20 poin dari 10 pertandingan.