Pelatih Bhayangkara Sesalkan Hasil Imbang Kontra MU

Pertandingan Bhayangkara FC vs Madura United
Sumber :
  • instagram.com/maduraunited.fc

VIVA – Bhayangkara FC kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang Madura United pada lanjutan Liga 1 2019. Bermain di Stadion Madya, Senayan, Senin 5 Agustus 2019, kedua tim bermain imbang 1-1.

Hasil ini membuat The Guardian gagal meraih tiga poin dalam tiga laga terakhirnya. Sebelumnya, Bhayangkara kalah dari Persipura Jayapura dan Arema FC.

Kegagalan meraih kemenangan di laga ini sangat disesalkan oleh pelatih The Guardian, Angel Alfredo Vera. Sebab, dia menilai seharusnya Herman Dzumafo cs bisa pulang dengan tiga angka menyusul banyaknya peluang yang diciptakan sepanjang pertandingan.

Data yang disajikan pun mengungkapkan bahwa Bhayangkara bermain sangat dominan. Meski hanya memiliki 49 persen penguasaan bola, tapi mereka mampu menciptakan total 22 tembakan di mana delapan di antaranya mengarah ke gawang.

"Sebenarnya kami bermain dengan sangat bagus, kami bisa mengontrol pertandingan, kami punya banyak peluang pada pertandingan tadi. Mungkin pada babak kedua tadi kami bisa mencetak tambahan satu gol, tapi karena kami tidak fokus akhirnya kami kehilangan satu gol," ujar pelatih asal Argentina itu.

"Saya juga menyayangkan pemain tidak bisa memanfaatkan beberapa peluang yang kami punya sehingga kami hanya mampu mendapat hasil imbang pada pertandingan ini. Kami kehilangan dua poin pada pertandingan tadi saya cukup kecewa dengan itu," jelasnya.

Bomber The Guardian, Dendi Sulistyawan, juga mengungkapkan kekecewaan yang mendalam. Dia mengakui jika banyak peluang terbuang cuma-cuma di laga tadi.

"Pertandingan tadi cukup sulit. Tapi sebenarnya tim kami bisa mengontrol pertandingan tersebut hanya saja seperti yang disampaikan pelatih banyak sekali peluang yang terbuang jadi kami kehilangan poin yang cukup penting sebenarnya untuk pertandingan ke depan," kata Dendi.

Pada laga selanjutnya, The Guardian akan bersua Persija Jakarta. Duel akan dihelat pada Sabtu, 10 Agustus 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.