Beban Berat Caretaker Persebaya di Laga Debut, Langsung Hadapi Arema

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto

VIVA – Beban berat dipikul Bejo Sugiantoro setelah ditunjuk sebagai pelatih sementara mengantikan posisi Djajang Nurdjaman. Maklum, Bejo langsung menjalani debut memimpin Irfan Jaya cs dengan bertandang ke markas Arema FC, Kamis 15 Agustus 2019. 

Usai memimpin latihan perdana tanpa Djajang Nurdjaman di lapangan Polda Jatim, Senin sore 12 Agustus 2019, Bejo mengakui jika tugasnya sebagai caretaker saat ini cukup berat.

Selain kondisi tim sedang goyah pasca pemecatan Djajang Nurdjaman. Dua laga beruntun berikutnya juga harus menghadapi lawan dengan rivalitas tinggi, yaitu Arema FC dan Persija Jakarta.

"Dua pertandingan ke depan ini sulit. Kami harus tandang ke Malang dengan kondisi tim seperti ini dan berikutnya menjamu Persija. Tapi dengan bantuan teman-teman pelatih, semua potensi akan saya maksimalkan," ujar Bejo.

Sebenarnya, kondisi seperti ini sudah pernah dialami Bejo musim lalu. Saat itu, dia juga ditunjuk sebagai caretaker mengantikan posisi Alfredo Vera yang juga diputus kontraknya ketika kompetisi sedang berjalan.

Namun, waktu itu tekanan tidak seberapa karena hanya menghadapi Persela Lamongan. Sementara saat ini harus menghadapi Singo Edan dan Persija yang dikenal sebagai musuh bebuyutan Bajul Ijo. 

"Sebenarnya sama seperti tahun lalu, saya jadi caretaker dan harus bertemu dengan legend Aji Santoso. Tapi bedanya dengan kali ini dua tim lawan kami punya rivalitas tinggi," ujarnya. 

Pelatih yang juga legenda hidup Persebaya ini menambahkan jika kondisi mental pemain belum stabil. Sebab, setelah pertandingan melawan Madura United yang berakhir imbang 2-2, baik fisik maupun mental pemain dalam kondisi turun.

"Ini pertandingan rivalitas. Jadi kami akan tingkatkan kembali mental pemain. Itu dulu yang kami lakukan saat ini, sambil kita lakukan evaluasi secara fisik maupun teknik," ucap Bejo.