Mourinho: Bukan Cuma Pogba Penyebab MU Karut Marut Musim Ini

Jose Mourinho (kanan) saat masih menangani Manchester United
Sumber :
  • The Times

VIVA – Sudah hampir lima bulan Jose Mourinho menganggur sejak dipecat Manchester United. Manajer berpaspor Portugal ini ternyata masih punya catatan penting yang dalam pandangannya menjadi biang utama anjloknya performa MU musim ini.

MU gagal mendapat satu gelar pun musim ini. Tak cuma itu, MU yang kini ditangani oleh Ole Gunnar Solskjaer, gagal finis di posisi keempat atau zona Liga Champions musim depan. Armada Manchester Merah hanya mampu parkir di posisi keenam klasemen akhir Premier League 2018/2019.

Sejumlah pihak banyak berasumsi soal karut marutnya penampilan The Red Devils. Yang dianggap paling bertanggung jawab atas kegagalan MU adalah Paul Pogba. Bintang asal Prancis ini dipandang tak pernah tampil konsisten, meski pada faktanya, eks gelandang Juventus ini adalah top scorer MU musim ini.

Meski demikian, Mourinho menganggap Pogba bukanlah satu-satunya pemain yang bertanggung jawab atas menurunnya performa MU. Dalam pandangannya, para pemain ini masih memiliki ambisi dan punya keinginan untuk mengorganisir permainan yang maksimal di lapangan.

"Dari Manchester United, dalam pandangan saya ada dua hal. Salah satunya adalah waktu sudah berbicara, dan yang kedua adalah beberapa masalah masih ada di sana," ucap Mourinho dikutip Manchester Evening News.

"Tidak, tidak (merasa menjadi "korban" Pogba). Masalahanya ada di sana. Anda dapat membayangkan bahwa para pemain, organiosasi, dan ambisi. Saya hanya bisa berbicara bahwa saya tidak bisa menyebut bahwa Paul (Pogba) adalah yang harus bertanggung jawab, jika Anda menanyakan itu kepada saya," katanya

Selain Pogba, Mourinho juga sempat disebut bersitegang dengan Anthony Martial. Penyerang muda Prancis ini sebelumnya sempat hampir dilepas MU pada bursa transfer musim dingin, Januari 2019. Mourinho sebenarnya juga sudah ingin melepas eks pemain Olympique Lyon dan AS Monaco ini. 

Akan tetapi, manajemen MU justru malah memperpanjang kontrak Martial hingga lima tahun ke depan. Meski pernah mengakui bahwa memang ada perseteruan dengan Martial, Mourinho mengakui bahwa pemain 23 tahun itu punya potensi besar menjadi pemain top dunia. 

"Martial? Dia adalah pemain muda dengan kepribadian yang berbeda. Hal yang hanya bisa saya katakan adalah, saya berharap dia akan bisa mencapai dimensi untuk memaksimalkan potensi dia yang sebenarnya," ujar Mourinho. (luz)