Pelit, Pemilik MU dan Arsenal Tak Pernah Kasih Modal untuk Beli Pemain

VIVA – Kurang gregetnya penampilan Arsenal dan Manchester United (MU) musim lalu sepertinya mulai terungkap salah satu ujung pemicunya. Performa yang berakhir gagal menembus zona Liga Champions musim 2019/2020 itu tentunya bukan sesuatu yang diharapkan.

Dan sebuah data yang dilansir SunSport mengungkapkan bahwa The Gunners telah kehilangan lebih dari £200 juta karena strategi transfer mereka yang buruk dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini pun yang menjadikan armada Meriam London yang hanya memiliki dana £40 juta untuk menghabiskan musim panas ini dan mulai menderita secara finansial karena tak lagi bersaing di panggung Liga Champions.

Sementara itu, pemilik MU, keluarga The Glazer diketahui belum menginvestasikan uang satu sen pun untuk modal di jendela bursa transfer dalam lima tahun terakhir.

Kondisi serupa juga rupanya persis dilakoni juga oleh pemilik Arsenal, Stan Kroenke terkait parahnya situasi pencapaian dari skuat The Gunners belakangan ini.

Di lain pihak, pemilik Chelsea dan Manchester City tak tanggung-tanggung untuk berani menggelontorkan dana segar dalam jumlah besar memaksimalkan strategi mereka di lantai bursa transfer.

Tercatat, The Blues telah mendapat sokongan nominal sekitar £325 juta melalui skema modal pinjaman sang bos, Roman Abramovich. Sedangkan The Citizens juga menerima £302 juta dari modal saham sang pemiliknya.

Berikut data grafik kucuran investasi dari para pemilik klub-klub raksasa Premier League pada bursa transfer 5 musim terakhir yang dilansir Sun Sport: