Pochettino: Saya Pasti Tinggalkan Tottenham Jika Juara Liga Champions

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino
Sumber :
  • Instagram/@spursofficial

VIVA – Manajer Mauricio Pochettino mengakui sudah siap meninggalkan Tottenham Hotspur seandainya menang dalam final Liga Champions musim lalu.

Spurs kalah 0-2 dari rival di Premier League, Liverpool, di Wanda Metropolitano, Madrid pada 1 Juni 2019. Pochettino mengungkapkan sudah siap untuk hijrah jika timnya mengangkat trofi. Tapi, kini, menurut mirror, Jumat, 19 Juli 2019, Bos Spurs itu mengatakan akan bertahan dan menghadapi tantangan selanjutnya.

"Setelah 5 tahun menjalani proyek yang sulit di Tottenham, kami berbicara banyak tentang persepsi dan kenyataan. Bagaimana kami berjuang dan semua energi yang dikeluarkan agar Tottenham bisa berkelahi dengan tim-tim terbaik di Eropa dan Inggris,” kata Pochettino saat ditanya bagaimana masa depannya setelah kekalahan terakhir itu.

"Saat itu, saya memang sempat berpikir jika kami juara. Oke, saya akan keluar dari klub ini, meninggalkan klub dan memberi mereka bab yang benar-benar baru dengan staf pelatih baru,” ucap pria 47 tahun ini.

Pochettino menyebut trofi Liga Champions akan memberikan pandangan yang berbeda. Ia meyakini sudah siap mengambil tantangan baru di tempat lain.

"Tapi, setelah final, saya merasa ini tidak baik untuk diselesaikan seperti itu. Saya bukan orang yang menghindar dari masalah atau situasi yang sulit,” ucapnya. "Saya lebih pada sisi itu. Saya suka tantangan besar, tantangan sulit dan tentu saja sekarang untuk membangun kembali mentalitas tim. Memungkinkan untuk mengulangi musim yang sama yang menyenangkan dan banyak memotivasi saya.”