Gelar Juara LaLiga, Modal Barcelona Tatap Liverpool

Selebrasi skuat Barcelona menjuarai LaLiga 2018/19
Sumber :
  • Opta Jose

VIVA – Barcelona sukses mengunci gelar juara LaLiga musim ini meski masih menyisakan tiga pertandingan. Tim asal Catalan memastikan diri jadi yang terbaik di kompetisi kasta tertinggi Spanyol usai mengalahkan Levante dengan skor 1-0 di Estadio Camp Nou, Minggu 29 April 2019 dini hari WIB.

Raihan poin Barcelona hasil dari 35 pertandingan adalah 83. Jumlah itu tak mungkin lagi bisa dikejar oleh Atletico Madrid yang kini menempati urutan kedua klasemen dengan koleksi 74 poin.

Keberhasilan menjadi juara LaLiga musim ini memberikan motivasi tambahan bagi Barcelona. Josep Maria Bartomeu selaku Presiden klub bahkan sudah berani menargetkan raihan treble winners, dengan tambahan Liga Champions dan Copa del Rey.

"Target utama kami tiap musim adalah LaLiga. Dan setelahnya, kami membidik treble (menjuarai 3 trofi)," kata Bartomeu, seperti dikutip dari Soccerway.

Langkah Barcelona untuk merebut dua gelar juara tersisa memang sudah dekat. Di Liga Champions mereka menghadapi Liverpool pada babak semifinal, sedangkan Valencia sudah menanti di partai final Copa del Rey.

Bartomeu memang tak ingin sesumbar bicara mengenai Liga Champions dan Copa del Rey. Karena dua tim yang bakal mereka hadapi bukanlah lawan enteng.

"Di Liga Champions kami akan menghadapi lawan yang sangat berat. Sementara di Copa del Rey, kami juga akan menghadapi lawan yang sedang berkembang," tuturnya.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde juga mengungkapkan tekad yang sama. Dia ingin anak asuhnya tidak terlalu lama larut dalam kebahagiaan juara LaLiga, mengingat tiga hari berikutnya Liverpool sudah menanti.

"Saya senang dengan kemenangan ini, tetapi kami masih punya tantangan berikutnya di depan mata," ujar pelatih berusia 55 tahun tersebut, dikutip dari Sport.

Liverpool Wajib Waspada

Kemenangan Barcelona kali ini bagi Liverpool tentu menjadi alarm waspada. Sebab, Blaugrana akan bertambah kepercayaan dirinya sekaligus berkurang satu beban.

Mereka tak perlu lagi memusingkan kompetisi lokal. Hal berbeda yang dialami oleh Liverpool yang hingga kini masih bersaing ketat dengan Manchester City untuk menjadi yang terbaik di Premier League.

Soal kepercayaan diri, gelandang Barcelona, Sergio Busquets merasakan betul dampaknya. Terlebih, gelar juara LaLiga kali ini adalah koleksi kedelapan mereka dalam 11 musim terakhir.

"Sangat sulit bagi siapapun untuk bisa menang delapan kalo dari 11 musim terakhir. LaLiga diisi tim terbaik yang selalu berjuang juga di kancah Eropa. Kami mendapatkan hasil historis," katanya.

Valverde pun meyakini anak asuhnya akan semakin termotivasi menyambut leg pertama semifinal Liga Champions. Tapi, tentu saja mereka tak boleh lengah dalam pertandingan nanti.

"Akan jadi lebih baik memulai pertandingan setelah jadi juara LaLiga. Kami sangat percaya diri dan ini tambahan motivasi yang bagus. Walau kami tahu betapa bagusnya Liverpool musim ini," tutur Valverde, dikutip dari Sportsmole.

Kondisi berbeda dialami oleh Liverpool. Manajer Juergen Klopp hingga saat ini masih enggan larut memikirkan apa yang mesti dilakukan anak asuhnya guna meredam agresivitas Barcelona.

Baginya, saat ini yang terpenting Liverpool menatap pertandingan di depan mata. Dia tahu betul, bermain di Estadio Camp Nou akan selalu menyulitkan bagi tim mana saja.

"Begitu banyak tim mencoba untuk menang di sana dan juga gagal. Kami tentu saja kami akan memiliki rencana, tapi bukan untuk sekarang ini," kata Klopp.

Hentikan Lionel Messi!

Lionel Messi menjadi pemain Barcelona yang paling disorot saat ini. Karena, gol semata wayangnya ke gawang Levante yang memastikan Blaugrana mengunci gelar juara LaLiga musim ini.

Messi baru diturunkan Valverde pada babak kedua. Namun, pada menit 66, dia sudah bisa memcah kebuntuan Barcelona dan merayakan gelar juara di kandang sendiri.

Valverde memiliki alasan mengapa baru menurunkan Messi pada babak kedua. Rupanya, laga melawan Liverpool yang menjadi alasan utama keputusan itu diambil.

Dia tak ingin sang megabintang mengalami kelelahan. Tapi juga tak ingin, ketika diistirahatkan total, Messi justru akan kehilangan sentuhan terbaiknya saat melawan Liverpool.

"Messi selalu akan bermain selama 45 menit, itu adalah sesuatu yang sudah saya jelaskan. Kami memiliki pertandingan pada Rabu nanti dan dia harus aktif dan akhirnya mencetak gol," kata Valverde.

Dari sikap Valverde itu, sudah bisa dibayangkan Messi akan jadi andalan Barcelona dalam urusan membongkar lini pertahanan Liverpool. Pada musim ini, dia punya catatan luar biasa.

Mengutip Opta, Messi dinobatkan sebagai pemain yang mampu menyumbang gol sekaligus menghasilkan jumlah poin terbanyak untuk timnya di LaLiga. Catatannya melebihi pemain dari klub manapun.

Tak heran jika Valverde memuji habis Messi. Pemain berjuluk La Pulga itu selalu bisa memberi kemampuan terbaiknya saat Barcelona dalam kondisi sesulit apapun.

"Messi selalu bisa membawa kami keluar dari masalah. Itu semua sudah jelas," kata Valverde.