Faktor yang Menghambat Neymar ke Barcelona

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar
Sumber :
  • talkSPORT

VIVA – Jika kembali ke Barcelona, Neymar akan menghadapi masalah serius. Permasalahan tersebut bukan berasal dari sepakbola, namun terkait dengan penggelapan pajak.

Neymar bermasalah dengan pajak, di mana Departemen Keuangan Spanyol menuntun denda sebesar €35 juta (sekitar Rp533 miliar), selama empat tahun bermain di Barcelona. Dikutip dari Marca, Neymar diduga oleh Departemen Keuangan melakukan penyimpangan nilai transfer dari Barcelona ke Paris Saint Germain (PSG) tiga tahun lalu.

Tidak hanya itu saja, mereka juga tidak berbicara jujur dengan nilai bonus yang disepakati dalam transfer tersebut. PSG sebenarnya juga menyerahkan nilai kontrak ke Departemen Keuangan, namun angka transfer dicoret.

Transfer Neymar ke PSG yang diketahui oleh publik adalah €222 juta (sekitar Rp3,5 triliun). Jika pemain berusia 27 tahun ini tidak membayar denda sebesar €35 juta tersebut, maka properti milik Neymar akan disita.

Situasi tersebut tentunya akan membuat kemungkinan Neymar kembali ke Barcelona sedikit lebih rumit. Neymar bisa mengulang cerita dari Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Juventus) dengan Departemen Keuangan.

Ternyata masalah Neymar tidak hanya di Eropa saja. Departemen Keuangan Brasil juga telah menyita sejumlah properti milik Neymar. Nilainya mencapai €16 juta (sekitar Rp252 miliar).

Ketika itu pihak otortitas di Brasil menyelidiki kepindahan Neymar dari Santos ke Brasil. Mereka meyakini jika Neymar menggelapkan pajak sebesar €40 juta (sekitar Rp632 miliar). (ase)