Bale Selamatkan Madrid dari Kekalahan, Zidane Jilat Ludah Sendiri?

Gareth Bale dan Zinedine Zidane
Sumber :
  • Sporting News

VIVA – Real Madrid hampir kalah saat menghadapi Arsenal pada laga pramusim International Champions Cup, Rabu 24 Juli 2019. Pada babak pertama, Los Blancos tertinggal dua gol yang diciptakan oleh Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang. 

Untungnya, pada babak kedua, pelatih Zinedine Zidane menurunkan Gareth Bale yang menggantikan Eden Hazard. Bale mengilhami kebangkitan Real Madrid. Pemain yang tak diharapkan Zidane itu justru tampil moncer dan mencetak gol pada menit ke-56 untuk membuat skor menjadi 1-2.

Gol yang dicetak Bale benar-benar merangsang semangat pemain Madrid. Sebab, tiga menit kemudian Marco Asensio menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sekaligus meneruskan laga berlanjut ke adu penalti.

Bale memang menjadi satu-satunya eksekutor penalti Madrid yang gagal pada laga itu. Namun, setidaknya pemain berkebangsaan Wales itu menyelamatkan muka Madrid dari ancaman kekalahan yang kedua kalinya di pramusim. Sebelumnya, saat Bale absen, Madrid dihancurkan Bayern Munich 1-3.

Setelah laga itu, Zidane memberikan pujian setinggi langit untuk Bale. Dia mengungkapkan Bale masih punya harapan untuk tetap di Madrid.

"Bale bermain sangat bagus, saya senang dengan penampilannya. Ia masih berstatus sebagai pemain Real Madrid," kata Zidane, dikutip Express.

"Ia bermain karena memang meminta untuk dimainkan. Kita lihat bersama apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Saya harus melihat situasi yang dihadapi Real Madrid pada saat ini," imbuhnya.

Pernyataan ini tentu berbanding terbalik dengan ucapan Zidane sebelumnya. Legenda Timnas Prancis itu sempat membuat heboh setelah menegaskan Bale tak masuk rencananya di musim 2019/2020. Oleh karena itu, Zidane berharap Bale cepat-cepat angkat kaki dari Santiago Barnabeu.

Kini, sikap Zidane telah berubah. Mungkinkah Zidane menjilat ludahnya sendiri, dan berubah pikiran? (one)