Direkrut Barcelona, Braithwaite: Ini Mimpi yang jadi Kenyataan

Penyerang anyar Barcelona, Martin Braithwaite
Sumber :
  • Twitter/@FCBarcelona

VIVA – Barcelona melakukan transfer darurat dengan mendatangkan Martin Braithwaite dari Leganes. Dia diboyong dengan mahar 18 juta euro atau setara Rp268 miliar.

Pemain asal Denmark itu dikontrak empat setengah musim hingga musim panas 2024. Barca sekaligus menempelkan klausul pelepasannya sebesar 300 juta euro.

Tentu, transfer ini menjadi pembahasan menarik. Bagaimana tidak, prosesnya terjadi di luar periode yang seharusnya mengingat jendela transfer musim dingin sudah berakhir pada 31 Januari lalu.

Ternyata, dikutip Marca, Blaugrana mendapatkan keistimewaan ini karena mereka tak memiliki cukup pemain di lini depan. Itu setelah Luis Suarez dan Ousmane Dembele cedera panjang.

Maka itu, Barca mengajukan permintaan pada federasi sepakbola Spanyol (RFEF) agar diperbolehkan melakukan pembelian darurat. RFEF pun memberikan izin.

Izin itu didapat karena salah satu syaratnya adalah adanya pemain yang absen selama lebih dari lima bulan. Dan Dembele memenuhi syarat tersebut.

Syarat lainnya, Barca hanya diperbolehkan merekrut pemain yang sudah terdaftar di klub Spanyol atau berstatus tanpa klub. Perekrutan juga dibatasi selama 15 hari setelah izin diberikan.

Pilihan Barca pun jatuh pada Braithwaite. Sang pemain pun mengatakan ini adalah mimpi yang jadi kenyataan.

Bukan tanpa alasan. Sebelum berkostum Blaugrana, Braithwaite hanyalah pemain tim kasta kedua Liga Inggris, Middlesbrough dan membela tim papan bawah LaLiga, Leganes.

"Saya sangat antusias. Tentu, ini adalah mimpi masa kecil yang jadi kenyataan. Saya pikir semua orang yang bermain sepakbola bermimpi untuk membela Barcelona dan di sinilah saya," ujar pemain asal Denmark.

"Saya sudah tak sabar untuk memenangkan gelar," lanjutnya.

Pemain 28 tahun itu sadar bebannya akan lebih berat dengan membela tim sekelas Barca. Namun, Braithwaite sangat yakin jika dia bisa cepat beradaptasi dan melebur ke dalam permainan barca.

"Klub ini penuh dengan tekanan dan ekspektasi yang tinggi. Saya hadir di sini coba meraih semua gelar yang tersedia," kata Braithwaite.

"Saya pemain yang cepat, kuat, dan saya bisa katakan kekuatan terbaik saya adalah kecerdasan yang saya miliki. Saya mempelajari pertandingan dan selalu berkembang setiap hari," jelasnya.