Barcelona Menjaga Martin Braithwaite dengan Nilai Rp4,4 Triliun

VIVA – Barcelona resmi mendatangkan Martin Braithwaite, Jumat 21 Februari 2020 dini hari WIB. Pemain berpaspor Denmark tersebut dikontrak selama empat setengah musim oleh tim asal Catalan.

Publik mungkin terkejut mengapa Barcelona bisa mendatangkan pemain anyar ketika bursa transfer Januari 2020 sudah ditutup. Mereka mendapatkan keistimewaan dari Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).

(Baca juga: Direkrut Barcelona, Braithwaite: Ini Mimpi yang jadi Kenyataan)

Sebabnya, Barcelona sedang dilanda badai cedera. Mereka kemungkinan besar tidak bisa menggunakan jasa Luis Suarez dan Ousmane Dembele untuk jangka waktu panjang.

Tidak adanya Suarez dan Dembele membuat lini depan Barcelona kehabisan stok pemain. Akhirnya manajemen mengajukan permohonan keringanan kepada RFEF dan disetujui.

Syaratnya, Barcelona mesti mendatangkan pemain yang berstatus tidak memiliki klub atau tercatat bermain di Spanyol. Pilihan pun jatuh kepada Braitwaite.

"Tentu, ini adalah mimpi masa kecil yang jadi kenyataan. Saya pikir semua orang yang bermain sepakbola bermimpi untuk membela Barcelona dan di sinilah saya," ujar pemain asal Denmark, dikutip dari Marca.

Barcelona memilih Braithwaite tentunya didasari dengan pertimbangan teknis. Pemain berkepala plontos ini memiliki kecepatan yang mumpuni, sehingga cocok dengan permainan tim.

Butuh uang sebesar 18 juta euro (Rp268 miliar) bagi Barcelona untuk menebus Braithwaite dari Leganes. Harga tertinggi pemain berusia 28 tahun tersebut selama karier profesional.

Leganes pun untung besar dari penjualan kali ini. Karena ketika mereka membeli Braithwaite dari Middlesbrough, cuma dibutuhkan uang sekira Rp73 miliar.

Braithwaite bisa membuktikan diri ketika bermain untuk Leganes. Pada pertengahan musim 2018/2019, dia berstatus pemain pinjaman dari Middlesbrough.

Karena tampil apik dan memberi sumbangsih besar bagi tim, kemudian Leganes mempermanenkan statusnya pada awal musim ini. Tanpa disangka, kini dia sudah bermain untuk Barcelona.

Untuk menjaga sang pemain dari godaan tim lain. Barcelona memagarinya dengan klausul pelepasan dalam kontrak yang liar biasa, yakni mencapai Rp4,4 triliun.