Mourinho: Tangisan Pochettino Ekspresi yang Sangat Indah

Jose Mourinho (kiri) dan Mauricio Pochettino
Sumber :
  • Standard.co.uk

VIVA – Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, memahami tangisan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, usai timnya memastikan diri lolos ke final Liga Champions.

Pochettino menangis terharu usai Spurs menang dramatis 3-2 atas Ajax Amsterdam di leg 2 semifinal Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Kamis dini hari WIB, 9 Mei 2019.

Spurs sukses mengalahkan Ajax dengan skor tipis 3-2 di leg 2 semifinal Liga Champions di Johan Cruyff Arena. Padahal, Spurs sempat tertinggal 0-2 di babak pertama. Namun, Spurs mampu bangkit di babak kedua dengan mencetak 3 gol kemenangan.

Lucas Moura dan kawan-kawan pun lolos dengan unggul agresivitas gol. Spurs lolos dengan agregat 3-3 karena di leg 1 di White Hart Lane, mereka kalah 0-1.

Kemenangan dramatis ini membuat Pochettino tidak kuasa menahan air mata. Mourinho mengakui para manajer memiliki beban tinggi di tiap laga.

"Itu (tangis Pochettino) sebuah cara yang sangat indah menunjukkan kepada dunia tentang kami para manajer," kata Mourinho seperti dilansir Soccerway.

"Terkadang, fans tidak tahu apa yang kami (para manajer klub) rasakan," lanjut manajer asal Portugal tersebut.

Mourinho pun menyindir kelakuan sejumlah fans yang kerap menuntut dan mengkritik keras kinerja para manajer saat performa tim tidak sesuai harapan.

"Fans tidak tahu. Terkadang fans berpikir mereka lebih peduli daripada kami. Mereka pikir ini hanya tentang mereka," lanjut Mourinho.

"Mereka (fans) tidak tahu seperti apa kami para manajer di balik layar," keluh Mourinho.

Meski dikenal sebagai salah satu manajer sukses di Eropa, Mou kerap gagal membawa klubnya berprestasi. Ini yang membuatnya terbiasa mendapat kritikan dari fans. (one)