Aduh, Mohamed Salah Tak Salat Idul Fitri Gara-gara Fans dan Jurnalis

Bintang Liverpool, Mohamed Salah
Sumber :
  • twitter.com/LFC

VIVA – Mohamed Salah menjadi idola baru di Mesir. Usai membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2018, performa apiknya bersama Liverpool membuat namanya harum di Tanah Kelahirannya. Kepopuleran Salah semakin meningkat usai dirinya sukses membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/2019.

The Reds mengandaskan perlawanan Tottenham Hotspur 2-0 di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu dini hari, 2 Juni 2019. Pada laga itu, Salah turut menyumbang gol melalui titik penalti. Keberhasilan Salah merebut trofi Si Kuping Besar terasa istimewa lantaran ia meraihnya pada akhir-akhir bulan ramadhan. 

Sebagai orang islam, kesempatan libur pun ia gunakan untuk kembali ke Negeri Piramida itu untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. Namun, rencana Salah untuk memaksimalkan momen Idul Fitri sedikit terganggu. Pemain 26 tahun itu tak dapat melaksanakan salat Idul Fitri akibat ulah dari fans dan jurnalis yang menyerbu rumahnya.

Tak berlebihan memang, pasalnya Salah secara tidak langsung telah membawa harum nama Mesir di kancah Eropa. Namun, untuk meninggalkan salat Idul Fitri tentunya sangat disayangkan. Pasalnya salat dua rakaat dengan tujuh takbir di rakaat pertama dan lima takbir di rakaat kedua itu hanya bisa dilakukan sekali dalam satu tahun.

Sontak kejadian ini membuat Salah merasa kecewa. Eks penggawa Chelsea dan AS Roma itu pun meluapkan kekecewaanya melalui akun media sosial miliknya. "Seseorang tidak dapat keluar rumah untuk salat id karena apa yang dilakukan beberapa jurnalis dan orang-orang," tulis Salah di akun Twitter-nya.

Dikutip National, alamat rumah Salah di Kairo memang sejak Piala Dunia 2018 lalu telah bocor. Ketika itu, ribuan fans menyatroni rumahnya. Namun, pada saat itu, Salah bersedia keluar rumah dan melayani permintaan suporter untuk berfoto dan meminta tanda tangan.

"Ini tidak ada hubungannya dengan cinta. Ini adalah apa yang disebut kurangnya rasa hormat dan terutama kurangnya profesionalisme," tegas Salah. (ren)