Masa Lalu Kelabu Pemain Termahal Arsenal Nicolas Pepe

Arsenal perkenalkan Nicolas Pepe, sumber arsenal.com
Sumber :
  • vstory

VIVA – Nicolas Pepe mencetak rekor baru sebagai pemain termahal Arsenal usai dibeli dari Lille. Pemain asal Pantai Gading itu dibeli The Gunners seharga 80 juta euro.

Namun, situasi saat ini ternyata jauh dari kondisi di mana ia dibesarkan. Kondisi yang berperan penting sehingga membentuknya seperti hari ini, baik di dalam maupun di luar lapangan. 

"Keluarga saya pindah dari Pantai Gading ke Prancis pada 1995 dan orangtua memberi tahu saya tentang betapa sulitnya kehidupan dulu," kata Pepe dilansir laman resmi klub. 

"Mereka bercerita tentang bagaimana berjalan 10 kilometer tanpa alas kaki dan kami beruntung bisa pergi ke sekolah dengan bus," lanjut Pepe. 

Ketika Pepe tumbuh dewasa, ibu dan ayahnya berhenti bekerja. Namun mereka tetap mendukung bakat Pepe di sepakbola dan memastikan impian anaknya itu menjadi kenyataan. 

"Mereka selalu hadir selama masa-masa terberat dan saat terbaik saya. Dan mereka masih di sini (di sampingnya) hingga sekarang. Itulah yang telah mereka lakukan hingga hari ini," katanya. 

Pemain berusia 24 tahun itu juga mengatakan bahwa pengaruh terbesarnya dalam hal sepakbola adalah pelatihnya, Abdel Bouhazama, selama di Guingamp. 

"Bouhazama memiliki pengaruh besar dalam hidup saya. Tidak hanya dalam hal sepakbola, tetapi juga dalam hal kehidupan sehari-hari. Dia mengajar saya banyak hal," katanya.

"Saya pikir dia banyak mengajari saya dan pemain muda lain karena seperti yang dia katakan, ada banyak hal dalam kehidupan selain sepakbola," katanya. 

Akhirnya, Pepe menyebutkan pilihan sulit yang harus dia hadapi musim panas ini setelah ada banyak klub besar Eropa tertarik padanya. 

"Keluarga, agen saya dan saya berbicara banyak tentang hal itu selama Piala Afrika. Sangat penting bagi saya untuk membuat keputusan yang tepat dalam karir saya," katanya. 

"Dan saya yakin bahwa Arsenal adalah pilihan yang tepat," katanya. [mus]