Kisah Pilu Legenda Inter Milan, Jatuh ke Lembah Bisnis Narkoba

Eks bomber Inter Milan, Adriano
Sumber :
  • dailymail

VIVA – Sosok seorang Adriano pernah jadi idola tak tergantikan bagi para penggemar Inter Milan. Figur bomber haus gol itu juga jadi andalan tim nasional Brasil pada sepanjang periode 2003-2008.

Selain di Inter Milan, saat di Italia pun eks penggawa Flamengo dan Corinthians itu juga pernah membela Fiorentina, Parma dan AS Roma.  

Sayangnya, sesuai meninggalkan Italia karier pemilik trofi Copa América Golden Ball 2004 serta Golden Ball Piala Konfederasi 2005 itu langsung meredup dan terpuruk.

Rupanya keterpurukan itu bermula saat Adriano harus ditinggal sang ayah yang didekat sangat dekat dengannya. Ayah Adriano merupakan sosok yang membesarkannya tetap survive dan berjuang keras untuk sukses berkarier di Eropa meski tumbuh dalam lingkungan gengster paling kejam Brasil.

Sang ayah bahkan memiliki bekas luka parah yakni sebuah peluru bersarang di otaknya setelah ia pernah terjebak dalam baku tembak. Bagi Adriano, sang ayah adalah motivasi terbesar hidupnya serta cinta sejati terbaiknya.

Pasca kematian sang ayah, hidup Adriano benar-benar sangat kacau dan sempat hancur. Kematian sang ayah pula yang membuatnya terlibat dalam dunia bisnis narkotika pada 2010 dan sempat ditahan sebelum akhirnya dibebaskan pada 2014 silam karena kurangnya barang bukti.

Bersama Nerazzurri, pria kelahiran 17 Februari 1982 tersebut berhasil merebut 4 gelar Serie A (2005/06, 2006/07, 2007/08, 2008/09), Coppa Italia (2004/05, 2005/06) dan Super Coppa Italia (2005, 2006, 2008).

Ia pun membukukan torehan apik selama berseragam timnas Samba dengan gelar Piala Dunia U-17 1999, Copa America 2004 serta Piala Konfederasi 2005.

Kini, tampang Adrinao terlihat sudah tampak sangat tua dengan badan tambun dan uban mendominasi rambutnya. Ia pun kerap membagikan momen-momen dalam hidupnya dalam akun Instagram pribadinya, @adrianoimperador.