Respons Pelaku Industri Telekomunikasi, Menkominfo Dijabat Politisi

Menkominfo Johnny G Plate.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Presiden Joko Widodo menunjuk Johnny G Plate duduk di kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada Kabinet Indonesia Maju. Seperti diketahui, Johnny merupakan politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.

Menanggapi hal tersebut, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia atau ATSI mengganggap yang terpenting adalah soal semangat menteri baru tersebut dalam menjalankan tugas barunya di Kemenkominfo, menggantikan Rudiantara.

"Menterinya bukan dari industri, yang penting spirit-nya. Kalau masalah pengetahuan, saya rasa dirjen-dirjennya (di Kemenkominfo) juga sudak cukup baik," kata Chairman of the Supervisory Board ATSI, Danny Buldansyah ditemui di Kantor Kominfo, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

Danny mengharapkan Menkominfo baru bisa membuat Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP tidak naik. Kontribusi operator terhadap penerimaan pemerintah, menurut dia, sebaiknya tidak naik tapi dari pajak industri bisa lebih ditingkatkan.

Sejalan dengan Danny, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini menginginkan tidak ada kenaikan dari regulatory charges. Salah satu keberatannya karena pekerjaan rumah (PR) industri telekomunikasi masih cukup banyak.

"Untuk membangun industri internet maupun infrastruktur komunikasi itu masih besar. Jadi diharapkan pemerintah ini bisa memberikan support yang banyak pada operator, sehingga kita bisa ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)," tutur Dian.

Dia juga menginginkan kewenangan Kementerian Kominfo bukan hanya sebagai regulator. Tapi bisa menjadi akselerator juga.

"Jadi bisa me-encouraged industri ini berjalan dan berkembang lebih pesat lagi," ujarnya.