Penerima PAB XVI: Dengan Riset, Indonesia Sejajar Negara Lain

Malam Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) XVI
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Peneliti nano teknologi, Ferry Iskandar mendapatkan Penghargaan Achmad Bakrie XVI Tahun 2018 untuk kategori bidang sains. 

Peneliti dengan prestasi mengesankan studi S1 hingga S3 di luar negeri itu mengatakan, sains dan teknologi merupakan tulang punggung agar Indonesia bisa setara dengan bangsa dan negara lain di dunia.

Salah satu hal yang sentral dari perkembangan perangkat teknologi saat ini yakni adanya teknologi material. 

"Yang mendasari teknologi saat ini itu teknologi material. Contohnya alat komunikasi, alat transportasi, gadget sampai mobil listrik. Dari alat itu komponen pentingnya itu ada material penyusun, teknologi material ini yang topang teknologi tersebut," jelas Ferry dalam sambutan Penghargaan Achmad Bakrie XVI Tahun 2018 di Jakarta, Selasa malam 14 Agustus 2018. 

Ferry menuturkan, termotivasi dari kekayaan sumber daya alam di Indonesia untuk mendalami dan menggeluti dunia teknologi material. Indonesia memang berlimpah sumber daya alam, namun hal itu perlu diolah untuk mendapatkan nilai manfaat yang lebih tinggi. 

Untuk mengolah sumber daya alam menjadi teknologi material, menurutnya pentingnya riset. Tanpa riset, teknologi apapin menurutnya tak akan berkembang. Ferry meyakini bangsa menjunjung tinggi dan mentradisikan riset akan maju. Dia menyontohkan Jepang.

"Di sana, anak SD yang baru bisa baca tulis, saat liburan musim panas tugasnya observasi dan riset keadaan sekitar. Ini cikal bakal inovasi, setelah mereka dewasa bisa membangkitkan rasa keingintahuan menjadi inovasi," jelasnya. 

Ferry mengakui merasa berhutang bagi dunia penelitian di Indonesia. Makanya setelah menimba ilmu dan makan asam garam di luar negeri, dia memutuskan untuk pulang ke Tanah Air untuk membangun negeri lewat ilmu yang ia dapatkan.

"Saya ingin kembali ke RI dan bangun SDM. Bersama mahasiwa di laboratorium, dan mempersiapkan agar peneliti kita inovatif berkarya dan produktif dan tak kalah dengan negara maju. Jika SDM sudah paham betul soal penelitian ini, kita jadi bangsa maju dan sejahtera," tuturnya.

Ferry prestasi dalam bidang sains pengembangan advance materials yang antara lain mengantarkannya pada penemuan material berpendar BCNO (Boron Carbon Oksinitrida, 2008) dan belasan paten yang diperolehnya di luar negeri.

Saat ini, Ferry  sedang menurunkan ilmunya di bidang nano katalis, material baterai, dan material luminescent carbon dots untuk aplikasi bio-imaging.