Temuan Alat Scan Otak, Bisa untuk Seleksi Calon Karyawan

Ilustrasi otak manusia
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Ilmuwan telah menemukan suatu alat pemindai otak, yang bisa mengidentifikasi seseorang akan bekerja dengan baik atau tidak. 

Dilansir laman BGR, Jumat, 5 Oktober 2018, alat tersebut merupakan hasil dari penelitian Science Advance. Mereka menjelaskan bahwa teknologi pemindaian otak bisa digunakan untuk menguji keterampilan calon pegawai

Alat itu diharapkan mengubah cara untuk merekrut pegawai baru berdasarkan penilaian nilai ijazah atau sertifikat.

Penelitian ini meminta ahli bedah untuk menyelesaikan latihan berbasis keterampilan, yang biasanya digunakan untuk sertifikasi. Tes menggunakan pola pemotongan yang tepat. 

Saat melakukan pengujian, para peneliti menggunakan probe yang dipasang dalam topi para peserta tes. 

Alat tersebut bekerja dengan cara menganalisa dan menginterpretasi aktivitas otak para peserta. Ia juga melakukan penilaian berdasarkan keterampilan pada otak mereka. 

Data otak kemudian disimpulkan sebagai keterampilan setiap individu. Sistem pemindai otak mengindentifikasi aktivitas pada korteks motorik. Area tersebut bertanggungjawab untuk koordinasi. 

Para peneliti menyatakan bahwa sistem ini masih dalam masa percobaan, dan tidak bisa menempatkan terlalu banyak beban pada temuannya.

Namun jika sistem berhasil berjalan, ia bisa digunakan untuk menyeleksi kandidat karyawan dalam bidang yang membutuhkan keterampilan tinggi, seperti pilot dan dokter.