Wanita yang Tidurnya Mendengkur Berisiko Besar Terkena Jantung

Ilustrasi wanita tidur
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Para peneliti dari Munich University Hospital, Jerman, menemukan hubungan antara gangguan tidur yang disebut obstructive sleep apnea (OSA) dengan ngorok atau mendengkur.

Mereka menyatakan bahwa wanita yang mendengkur memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Dikutip dari laman Mirror, Jumat, 30 September 2018, OSA bisa menyebabkan tidak berfungsinya ventrikel di jantung secara normal.

Dalam studinya, para peneliti menganalisis 4.877 data pasien di Inggris yang telah menerima MRI (magnetic resonance imaging) jantung.

Alhasil, sebanyak 118 teridentifikasi memiliki 0SA, 1.886 mengakui seorang pendengkur, 2.477 tidak memiliki OSA, dan 396 tidak teridentifikasi.

Kepala Tim Peneliti, Adrian Curta mengatakan, penderita OSA dan kelompok pendengkur memiliki peningkatan masa di ventrikel kiri.

"Artinya, dinding ruang pemompaan utama jantung membesar. Ini yang membuat jantung bekerja lebih keras. Efek ini jauh lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria," kata Curta.

Ia menambahkan parameter jantung pada wanita lebih mudah terkena penyakit. Wanita yang mendengkur atau memiliki OSA lebih besar risikonya terkena penyakit jantung.