Jual Data Pengguna ke Netflix, Facebook Bilang Itu Hanya Percobaan

Election Security War Room Facebook.
Sumber :
  • News Room Facebook

VIVA – Facebook angkat bicara soal tudingan bagi-bagi data penguna ke pihak ketiga. Perusahaan media sosial yang didirikan Mark Zuckerberg itu membantah tuduhan, serta mengatakan proyek tersebut eksperimental dan telah ditutup.

VP Product Partnership Facebook, Ime Archibong menyatakan pihaknya bekerja sama dengan empat partner untuk mengintegrasi kemampuan kapabilitas dalam produk. Ini dilakukan agar orang bisa mengirim pesan pada teman Facebook mereka, jika mereka memilih menggunakan Facebook Login.

Archibong juga menjelaskan, proyek eksperimental yang mereka garap, memungkinkan orang-orang bisa mengirim pesan tentang apa yang mereka dengarkan di Spotify, maupun film yang ditonton di Netflix. Misalnya, merekomendasikan film tertentu pada teman. Termasuk juga berbagi folder dalam Dropbox atau mendapatkan tanda terima dari aplikasi Royal Bank Kanada.

"Namun, proyek itu hanya eksperimental dan saat ini telah ditutup hampir tiga tahun," ujar Archibong dilansir laman Newsroom Facebook, Jumat, 21 Desember 2018.

Archibong melanjutkan, agar pengguna bisa mengirim pesan pada teman Facebook-nya dari Spotify, misalnya, dibutuhkan akses untuk menulisnya pada platform Spotify. Sedangkan untuk pengguna aplikasi musik itu bisa membaca pesannya kembali, pihak Facebook butuh memberikan Spotify akses membaca.

"Tidak ada pihak ketiga yang membaca pesan pribadi Anda, atau menulis pesan pada teman Anda tanpa izin. Banyak berita menyiratkan kami mengirim lebih dari pesan pribadi ke partner, itu tidak benar," ujarnya.

Archibong mengatakan bahwa kemitraan dengan para pihak ketiga dilakukan melalui negoisasi serta dokumentasi. Termasuk merinci bagaimana pihak ketiga bisa menggunakan API dan data apa yang bisa dan tidak bisa diakses oleh mereka.

Sebelumnya dalam laporan New York Times, Facebook diberitakan telah memberi akses pada sejumlah perusahaan teknologi untuk melihat data pribadi pengguna, tak terkecuali melihat pesan di fitur Messenger.

Perusahaan pihak ketiga tersebut, mencakup Netflix, Spotify, Sony, Amazon dan Yahoo. (hd)