Bukti Baru Facebook Makin Serius Garap Uang Kripto

Bitcoin dan mata uang kripto lainnya dibangun di atas teknologi bernama Blockchain.
Sumber :
  • www.pixabay.com/MichaelWuensch

VIVA – Facebook dikabarkan mengakuisisi empat orang di balik startup Blockchain. Platform media sosial tersebut sedang melakukan berbagai upaya dan sumber daya dalam teknologi Blokchain melalui perusahaan Chainspace. 

Dilansir laman Tech Crunch, Selasa, 5 Februari 2019, sejumlah orang penting di Chainspace diketahui sudah memperbarui profil Linkedin mereka, yang mengindikasikan bahwa mereka telah bekerja untuk Facebook. 

Misalnya, Co-Founder Chainspace, George Danezis, mengganti jabatannya menjadi 'Blockchain researcher' di Facebook. Penggantian profil Linkedin ini dilakukan pada Februari 2019. Dua pendiri lainnya, Shehar Bano dan Alberto Sonnino, melakukan hal yang sama. 

Chainspace sendiri merupakan platform aplikasi desentralisasi, mirip seperti Ethereum. Namun masih dalam awal pengembangan. 

Startup tersebut sedang proses mengumpulkan dana segar US$2,5-US$3juta. Sepertinya, bekerja dengan Facebook bisa mencapai tujuan tersebut. 

Sebelumnya, Facebook sendiri telah terang-terangan menyatakan minatnya pada teknologi Blockchain. Hal itu terutama dinyatakan oleh mantan pimpinan Messenger David Marcus. 

Pada Mei 2018, dia meninggalkan grup Facebook untuk memimpin tempat yang akan mengeksplorasi cara terbaik memanfaatkan Blockhain di Facebook. Seorang sumber membocorkan bahwa empat orang dari Chainspace tersebut bekerja untuk tim yang dipimpin Marcus ini. 

Selain itu, pada Desember 2018, Facebook dikabarkan sedang mengerjakan proyek cryptocurrency. Layanan ini akan tersedia untuk WhatsApp dan memungkinkan pengguna melakukan transaksi uang digital.