Marak Smartphone Kamera, Industri Fotografi Diklaim Tumbuh Dua Digit

DOSS Vaganza.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Pertumbuhan penetrasi ponsel pintar atau smartphone yang begitu pesat tentu berdampak ke industri kamera untuk fotografi di Tanah Air.

Harus diakui bahwa hampir semua perangkat smartphone yang beredar menawarkan fitur kamera yang mampu memenuhi kebutuhan gaya hidup pengguna.

Tak heran, jika kamera jenis compaq menjadi sektor yang paling terpengaruh dengan maraknya smartphone.

Meski begitu, industri fotografi dinilai masih sangat menjanjikan. Bahkan pertumbuhan penjualannya mencapai dua digit. Hal itu diungkapkan oleh Pendiri DOSS Tahir Matuiatan.

"Tahun 2017-2018 pertumbuhan penjualan kami double digits. Tahun ini kami berharap pertumbuhannya sama," kata dia di Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.

Berkat pertumbuhan ini, salah satu toko penyedia peralatan fotografi dan videografi di Indonesia, tersebut akan menggelar event pameran fotografi, DOSS Vaganza.

"DOSS Vaganza hadir untuk menggairahkan kembali industri fotografi di Tanah Air, yang dalam dua sampai tiga tahun terakhir enggak ada event pameran fotografi," jelas Tahir.

Pameran ini akan menjadi pemuas dahaga para fotografer karena menghadirkan hampir semua pemegang merek, lensa, hingga aksesoris.

Mengangkat tema 'Don't Limit Yourself, Be in Harmony', pameran digelar pada 20-24 Maret 2019 di Exhibition Hall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Adapun brand atau mereka yang digandeng antara lain Sony, Fujifilm, Canon, Olympus, dan Panasonic.

"Materi yang dibawakan dalam workshop nanti bervariasi, seperti fashion photography, landscape photography, serta wedding and prewedding photography," ungkapnya.

Tahir menargetkan jumlah pengunjung selama lima hari pameran mencapai 20 ribu orang. Apalagi, para pecinta fotografi dapat ikut serta lantaran bebas biaya atau gratis. (ann)