Industri Gaming Melejit, Setahun Bisa Kantongi Omzet Rp1 Triliun

Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia, Agus Honggo Widodo.
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Misrohatun Hasanah

VIVA – PT Metrodata Electronics Tbk, selaku distributor Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), kini semakin memperkuat posisinya di lini gaming. Anak perusahaan yang bergerak khusus di lini gaming, PT Synnex Metrodata Indonesia (MSI), berhasil menguasai pasar gaming dengan persentase 50 persen.

Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia, Agus Honggo Widodo mengatakan, bisnis IT di bidang gaming memiliki perkembangan tercepat. Pada 2018 omset perusahaan sudah tembus angka Rp1 triliun.

"Kami mulai mengembangkan pasar gaming sejak tahun 2011. Setiap tahun perkembangannya pesat. Unit yang paling laris range harganya Rp10-20 juta," ujarnya dalam acara 'Build your Gaming Empire' di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Rabu, 27 Maret 2019.

Dirinya percaya jika pertumbuhan pasar gaming setiap tahunnya mencapai 30-40 persen. Di MSI sendiri kontribusi penjualan terbesar datang dari sub-brand gaming Asus, ROG yang pangsa pasarnya sudah mencapai 55 persen di Indonesia.

Produk di lini gaming setiap tahunnya terus berkembang. Terlebih telah menjamurnya kompetisi e-sports yang digelar oleh berbagai industri. Adapun perangkat gaming yang disediakan oleh MSI terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan aksesoris.

Indonesia sendiri menduduki peringkat 17 di pasar gaming Asia Pasifik. Sedangkan di bawahnya ada Thailand dan posisi tepat di atasnya ada negara India. Sedangkan posisi pertama ditempati oleh China, kemudian Jepang dan Korea Selatan. Adapun negara tiga terbawah ialah Pakistan, Singapura dan Hongkong.

Metrodata sendiri telah mengantongi omset lebih dari Rp10 triliun pada tahun lalu dengan pertumbuhan year-on-year (YoY) sebesar 17 persen. Harapannya untuk tahun ini pendapatan mereka bisa bertambah hingga Rp12 triliun. (ann)