Jelang Pemilu, Facebook Hapus Hampir 800 Halaman dan Akun Palsu

Facebook.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Media sosial Facebook telah menghapus 790 halaman dan akun, di mana 687 terkait dengan Partai Kongres Nasional (INC) dan 103 berhubungan dengan Angkatan Bersenjata Pakistan. Untuk INC, dari 687, rinciannya adalah 138 halaman dan 549 akun yang dihapus oleh Facebook.

Sebagai informasi, pemerintahan yang dipimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, sedang mencari masa jabatan lima tahun kedua di pemerintahan, meski menghadapi tantangan berat dari oposisi utama, INC, pimpinan Rahul Gandhi.

Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook, Nathaniel Gleicher menuturkan, penghapusan ini bukan karena perilaku mereka, namun berdasarkan konten yang diposting.

Menurutnya, menjelang pemilu yang dimulai pada 11 April dan berakhir 19 Mei, langkah yang dilakukan Facebook tersebut karena adanya perilaku individu tidak otentik yang terkoordinasi dari halaman dan akun yang telah mereka hapus.

"Mereka ini mencoba untuk menutup-nutupi identitasnya. Hasil analisa kami menemukan bahwa akun dan halaman ini terhubung dengan individu yang terkait dengan jaringan IT INC," ungkapnya, seperti dikutip dari Times Now News, Selasa, 2 April 2019.

Karena itu, Gleicher melanjutkan, belajar dari kesalahan yang pernah mereka lakukan pada 2014, maka Facebook memutuskan menghapus 687 halaman dan akun yang berhubungan erat dengan INC.

"Kami mengindikasikan mereka adalah individu yang menggunakan akun palsu dan bergabung dengan berbagai kelompok untuk menyebarkan konten negatif yang mereka buat," jelas dia.

Gleicher mengungkapkan konten yang mereka posting terdiri dari berita lokal dan kritik terhadap lawan politik, seperti untuk Perdana Menteri Narendra Modi.

Media sosial besutan Mark Zuckerberg itu menegaskan bahwa sebagian besar akun sudah terdeteksi dan ditangguhkan oleh sistem otomatis Facebook. Adapun pengguna Facebook di India saat ini mencapai lebih dari 300 juta orang.