Mantan Bos YouTube Nyaris Bikin Youtuber Tajir

YouTube siapkan jumpa fans online berbayar.
Sumber :
  • Instagram.com/@toysunlimitedofficial

VIVA – Dunia internet membuka banyak peluang usaha. Mulai dari bisnis secara online, hingga penyediaan jasa berbasis aplikasi.

Bahkan, mereka yang gemar membuat video juga bisa meraup keuntungan lumayan, melalui penyedia konten video berbagi. Salah satunya, YouTube.

Saat ini, pembuat konten video di YouTube dibayar berdasarkan iklan yang ada. Namun, cara pemberian royalti tersebut sempat akan diubah.

Dilansir laman Businessinsider, Rabu, 3 April 2019, pada 2017, Chief Executive Officer YouTube kala itu, Susan Wojsicki ingin mengganti metode penghitungan pembayaran ke sistem jumlah penonton.

Selain mencatat berapa banyak video tersebut disaksikan orang, sistem juga akan menghitung berapa lama video tersebut ditonton.

Rencana Wojsicki dikenal sebagai Project Bean. Ide itu muncul, karena para pembuat konten mengeluh mengenai pendapatan mereka, dan mengancam akan pindah ke platform berbagi video lain. 

Sistem tersebut dianggap lebih efektif, ketimbang cara pembayaran yang berjalan sekarang, yakni berdasarkan durasi dari iklan yang ditempel pada video tersebut.

Untuk rencana itu, tim teknisi mengerjakan proyek lebih dari satu tahun. Namun, akhirnya Chief Executive Officer Google, Sundar Pichai memutuskan untuk mengubur ide tersebut.