Apple dan Qualcomm Berdamai, Intel Mundur dari Proyek Modem 5G

Ilustrasi teknologi 5G.
Sumber :
  • MarketWatch

VIVA – Berakhirnya konflik dua raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple dan Qualcomm, membuat Intel memutuskan untuk keluar dari arena pertarungan bisnis modem mobile 5G.

Keputusan ini menjadi ramai diperbincangkan, sehingga membuat CEO Intel, Bob Swan, akhirnya buka suara.

"Perdamaian menjadi alasan kami mundur. Kami melihat prospek kami menghasilkan uang saat mengirimkan teknologi ini untuk smartphone. Dan kesimpulannya kami tidak melihat ada jalan," kata Swan dilansir dari CNET, Jumat, 26 April 2019.

Sebelumnya, Intel mengumumkan rencananya untuk berhenti menggarap proyek modem mobile 5G. Modem tersebut merupakan modem generasi berikutnya dari teknologi wireless yang diperkirakan akan membuat koneksi supercharge mobile.

Pascapengumuman berakhirnya konflik, menjadi jelas bahwa Apple akan menggunakan modem mobile Qualcomm untuk perangkat iPhone yang baru, termasuk 5G, yang sudah tersedia di smartphone Android.

Menurut Apple keputusan mereka berdamai lantaran khawatir jika Intel tidak mampu memenuhi jadwal penyelesaian modem mobile 5G, yaitu tahun depan. Pada awalnya prosesor untuk perangkat iPhone akan rilis pada 2020, namun berubah menjadi 2021.

Selain itu, perusahaan smartphone seperti Apple kini harus mencari pemasok modem mobile 5G lain. Ini artinya, Intel harus mengaku kalah dalam industri modem mobile 5G dari Qualcomm.

Tahun lalu, Intel menjadi satu-satunya pemasok modem untuk Apple karena perselisihan Apple dengan Qualcomm yang tak kunjung usai.