Spotify Cetak Sejarah, Pelanggan Premium Mencapai 100 Juta

VIVA – Layanan musik Spotify baru-baru ini menyebut telah memiliki 100 juta pelanggan berbayar. Perusahaan musik streaming itu mengungkapkan dalam laporan pendapatan kuartal satu 2019. Angka ini naik menjadi 96 juta dari 75 juta pada tahun lalu. Sebagai perbandingan, pesaing Spotify seperti Apple Music, mempunyai 50 juta pelanggan berbayar selama kuartal akhir 2018.

Dilansir melalui Express Tech, Selasa, 30 April 2019, pelanggan berbayar Spotify jumlahnya hampir mencapai setengah dari total pengguna, yaitu 217 juta. Sedangkan angka pengguna yang menikmati layanan Spotify secara gratis, mencapai 177 juta.

"Pelanggan premium angkanya tumbuh mencapai 100 juta, naik 32 persen year-on-year (YoY). Mencapai batas tertinggi dari target Spotify, yakni 97-100 juta pelanggan. Hal ini merupakan tonggak penting dalam sejarah perusahaan," kata Spotify seperti dikutip dari Indian Express, 30 April 2019.

Secara keseluruhan, Eropa menyumbang 36 persen pengguna, sementara 29 persen berasal dari Amerika Utara. Sedangkan Amerika Latin menyumbang angka 22 persen, dan sisanya tersebar di negara lain sebanyak 13 persen.

Saat ini, India juga diketahui memiliki dua juta pengguna. Satu juta pengguna merupakan hasil dari pendaftar di minggu pertama saat layanan tersebut pertama kali rilis di pasar. Menurut perusahaan, layanan seperti ini memiliki pertumbuhan yang kritis, terutama untuk musik dan podcast.

Spotify mengklaim akan terus mengejar peluang untuk memperluas layanannya. Platform musik ini sekarang telah tersedia di 79 negara di seluruh dunia.