Menkominfo Ingatkan Operator Telekomunikasi Siap-siap Hapus 2G

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengingatkan operator telekomunikasi agar melakukan transisi frekuensi dari 2G jika akan fokus pada data.

"Kalau fokusnya ke data harus ada transisi. Jaringan 2G dihapus karena untuk kirim data pakai 2G sangat mahal. Berkali-kali lipat dibandingkan 4G," kata dia di Gedung Kominfo, Jakarta, Rabu Malam, 8 Mei 2019.

Namun, Rudiantara juga mengatakan bahwa penghapusan 2G belum bisa dilakukan sekaligus. Karena, ada beberapa operator telekomunikasi yang mencatat jaringan tersebut sebagai aset.

Sedangkan soal 5G, Rudiantara mengatakan belum ada model bisnis yang diperuntukkan untuk ritel. Ia menuturkan kecepatan 5G akan 10 kali lipat dari 4G. Streaming dipastikan tidak akan ada buffering, serta mengunduh selesai dalam hitungan detik.

Akan tetapi ia mengingatkan dengan keunggulan itu apakah masyarakat menginginkan untuk membayar lebih banyak. "Masyarakat mau enggak bayarnya 3-4 kali lipat dari 4G? Kan berat," ujar dia.

Sedangkan, hal yang berbeda terjadi di pasar korporasi, di mana biaya tidak akan menjadi masalah. Menurutnya korporasi hanya berhitung selama ada keuntungan menambah biaya pun tidak akan jadi masalah. "Selama menguntungkan biaya nambah tapi pendapatan nambah lagi enggak masalah," jelas Rudiantara.