Pembatasan Media Sosial dan Sahur Pengaruhi Trafik Data XL Axiata

Ilustrasi trafik data XL Axiata.
Sumber :
  • Dokumen XL Axiata

VIVA – Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk, mengaku ada dua hal yang memengaruhi trafik data mereka. Keduanya adalah pembatasan media sosial oleh pemerintah dan menjelang sahur selama Ramadan.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie Dianawati Yosetya mengatakan, trafik data turun hingga 10 persen, akibat dampak dari pembatasan media sosial.

Seperti diketahui, pembatasan akses dilakukan akibat kerusuhan pascaunjuk rasa pada Rabu dini hari, 22 Mei 2019, di depan kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat.

"Paling tinggi penurunan trafik datanya terjadi pada aplikasi WhatsApp dan Instagram," kata dia di Jakarta, Jumat malam, 24 Mei 2019.

Selain itu, Yessie melanjutkan, soal adanya delay kirim pesan percakapan di WhatsApp oleh sejumlah pengguna, hal tersebut karena konfigurasi yang dilakukan operator seluler secara nasional.

"Karena pada saat hari pertama pembatasan, kami melakukan konfigurasi secara nasional. Jadi, enggak bisa langsung," paparnya.

Namun, pemerintah kini sudah membuka kembali akses media sosial secara luas pada Sabtu hari ini, 25 Mei 2019.

Meski trafik data sempat menurun selama dua hari akibat pembatasan media sosial, namun Yessie mengaku hal itu di-cover oleh aktivitas sahur pengguna. Ia menuturkan, trafik data selama dua pekan Ramadan tetap meningkat.

"Ketika sahur, memang ada kenaikan trafik data dan layanan telepon yang mencapai 1,5 kali dari normal biasanya. Lalu turun, ketika salah Tarawih sekitar 20-22 persen," jelasnya.

Yessie juga memastikan bahwa penyediaan kapasitas menghadapi libur Lebaran tahun ini cukup. Salah satunya memasang lebih dari 1.700 BTS. Sedangkan total untuk bagian dari roll-out, ada 10 ribu BTS untuk jaringan 4G LTE. (asp)