Ririek Adriansyah Diyakini Mampu Ubah Telkom Jadi 'Digital Company'

Mantan Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, kini menjabat sebagai direktur utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lazuardhi Utama

VIVA – BUMN telekomunikasi Indonesia, Telkom, baru saja mengumumkan pergantian direksi. Melanjutkan sukses Alex J. Sinaga ditunjuklah Ririek Adriansyah sebagai direktur utama Telkom yang baru. Alex dan Ririek berasal dari almamater yang sama, Telkomsel.

Banyak pihak yang mengapresiasi langkah Telkom menaikkan Ririek sebagai petinggi Telkom yang baru. Hal ini, karena rencana Telkom Group yang akan melakukan transformasi secara menyeluruh.

Pendiri Indotelko Forum, Doni Ismanto Darwin mengatakan, suksesi di Telkom Group suatu hal yang biasa karena memang perusahaan tengah melakukan transformasi dari Telecommunication Company ke Digital Telco Company.

Bahkan, perpindahan dari Alex ke Ririek juga menunjukkan kepastian transformasi, karena sosok Ririek adalah bagian dari The Dream Team di Telkom Group, ketika transformasi dimulai.

"Ini artinya, kaderisasi di Telkom Group berjalan dengan baik, karena Pak Ririek tinggal melanjutkan fundamental yang telah dibangun sejak era Pak Arief Yahya, dilanjutkan Pak Alex Sinaga. Di Telkomsel, dia sudah teruji menjalankan bisnis seluler yang selama ini menjadi main engine dari revenue growth Telkom Group," kata Doni kepada VIVA, Sabtu 25 Mei 2019.

Melihat komposisi direksi yang ada sekarang pun, kata dia, terlihat Great Top Talent Program di Telkom memang menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, karena susunan direksi didominasi dari kalangan internal.

"Semoga Telkom di bawah manajemen baru mampu mewujudkan mimpi menjadi pemain nomor satu di nasional dan regional," kata Doni.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyetujui perubahan susunan pengurus dewan komisaris dan dewan direksi perseroan.

Di mana, Ririek Adriansyah ditunjuk sebagai direktur utama Telkom menggantikan Alex Janangkih Sinaga yang telah habis masa jabatannya. Selain pergantian posisi direktur utama, beberapa posisi direktur lainnya juga turut diganti, karena habis masa jabatannya, dan hanya Direktur Keuangan Harry M. Zein yang masih menjabat.

Di posisi dewan komisaris juga terjadi perombakan, di mana posisi komisaris utama yang tadinya ditempati Hendri Saparini kini digantikan oleh Rhenald Kasali. Adapun susunan dewan komisaris dan dewan direksi hasil RUPST Tahun Buku 2018 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Renald Khasali
Komisaris: Edwin Hidayat Abdullah
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Ismail
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo
Komisaris Independen: Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen: Margiyono Darsasumarja

Dewan Direksi

Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur: Harry M. Zen
Direktur: Siti Choiriana
Direktur: Zulhelfi Abidin
Direktur: Faizal R. Djoemadi
Direktur: Achmad Sugiarto
Direktur: Edwin Aristiawan
Direktur: Edi Witjara
Direktur: Bogi Witjaksono