Lebaran 2019, di Jabotabek Jabar Masih Banyak yang Pakai Hape Jadul

Telkomsel siagakan BTS Combat di dekat Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA – Teknologi jaringan 4G telah lama diimplementasikan di Indonesia. Pamornya bahkan seolah menghilangkan ketenaran teknologi 2G dan 3G, yang memang sudah jadul. Namun ternyata jangan salah, masih banyak pengguna selular yang belum mau beralih ke jaringan 4G yang kekinian itu.

Hal ini diungkap oleh Executive Vice President (EVP) Telkomsel area Jabotabek Jabar, Ririn Widyarini. Menurutnya, di wilayah yang dipimpinnya tersebut, sebagian besar BTS-nya telah mengadopsi 4G. Namun dari 38,6 juta total pelanggan Telkomsel di wilayah Jabotabek Jabar, baru 18,5 juta orang yang sadar akan kehebatan teknologi 4G dan menggunakannya.

"Ada juga mereka yang sudah punya smartphone 4G tapi sim-card nya belum u-sim. Jumlahnya ada 6,5 juta orang. Kebalikannya juga ada, yakni sudah u-sim tapi device-nya belum 4G, totalnya ada 3,6 juta orang," papar Ririn di Bandung, tadi malam, Senin, 27 Mei 2019.

Ditambahkan VP ICT Network Management Telkomsel Jabotabek Jabar, Juanita Erawati, untuk pengguna yang masih belum menggunakan smartphone 4G dan U-sim, total ada 10 juta pelanggan di wilayah tersebut. Hal ini dikarenakan aktivitas harian mereka yang dirasa tidak membutuhkan smartphone canggih kekinian, sehingga kebutuhan mereka terhadap 2G atau 3G masih dirasa mencukupi.

Juanita pun berharap pelanggan Telkomsel yang masih menggunakan hape jadul (2G dan 3G) mau berpindah ke 4G, berikut dengan perangkat dan kartu sim yang mendukung. Pasalnya, selain kecepatan, banyak keuntungan yang bisa didapat pengguna di jaringan 4G.

"Bedanya 3G dan 4G, sudah pasti kecepatannya dalam akses data. Hitungannya bisa berkali-kali lipat. Selain itu, kalau jaringan 3G kadang jika sudah peak, hilang sinyalnya. Jadi jika full pengguna, cakupannya akan mengecil. Sedangkan 4G tidak sampai hilang sinyal," kata Juan.

Juan mengakui jika selama ini Telkomsel sudah melakukan banyak cara untuk bisa membuat para pelanggan 2G dan 3G beralih ke 4G. Salah satunya adalah jemput bola, mendatangi para pelanggan 'jadul' itu dan memberikan mereka u-sim 4G. Selain itu, mereka juga diberikan gratis kuota data selama beberapa bulan. 

Meski jumlah penggunanya sudah meningkat cukup signifikan dibanding tahun lalu, Telkomsel tak patah arang. Mereka yakin jika semua akan berpindah ke 4G pada akhirnya.