Gojek Hadirkan Go-Ngaso di Jalur Mudik, Catat Lokasinya

Konferensi pers Go-Ngaso
Sumber :

VIVA – Perayaan Hari Raya Idul Fitri identik dengan pulang kampung atau mudik. Masyarakat berbondong-bondong kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dengan sanak saudara. 

Namun demikian, momen mudik tidak selalu menyenangkan. Kadang ada beberapa kendala yang kerap ditemui pemudik. 

Salah satu poin pendukung perjalanan mudik ialah rest area. Sering terjadi, pemudik tertumpuk di satu tempat peristirahatan. Akibatnya pemudik menjadi tidak nyaman saat hendak beristirahat, untuk mengisi perut atau sekedar pergi ke toilet. 

Oleh sebab itu, Kementerian Perhubungan mengapresiasi langkah Gojek yang bermitra dengan alamat.com, dalam menghadirkan 'Go-Ngaso' untuk memberi kenyamanan perjalanan mudik masyarakat. 

Vice President Public Policy and Government Relations Gojek, Panji W. Ruky mengatakan, Gojek ingin mendukung pemerintah dengan meramaikan delapan titik lokasi peristirahatan di sepanjang jalur mudik Trans Jawa. 

"Di Go-Ngaso pemudik bisa istirahat dengan menikmati layanan Go-Food. Masyarakat bisa menemukan Go-Ngaso di aplikasi alamat.com atau website, yang dimulai dari Rest Area KM 88A hingga Rest Area KM 725A," katanya di Kantor Gojek, Pasaraya, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.

Delapan titik tersebut adalah Rest Area KM 88A Cipularang, Rest Area KM 207A Cirebon, Rest Area KM 3971 dan 391A Batang, Rest Area KM 519A Masaran Sragen, Rest Area KM 597A Madiun dan rest Area KM 725A Gresik. 

Kepala Subdirektorat Angkutan Multimoda Kemenhub, Ahmad Wahyudi dalam kesempatan yang sama mengatakan, tahun ini diperkirakan jumlah pemudik dari Banten, Jabodetabek dan Bandung Raya mencapai 18,2 juta orang. Untuk mengurangi kemacetan, manajemen rest area yang baik menjadi salah satu solusi. 

Pada titik peristirahatan awal dan titik terakhir juga akan disediakan layanan pijat gratis selama 15 menit, dan gratis cuci kaca mobil. Sedangkan untuk merchant Go-Food di delapan titik akan diisi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang menjual menu khas daerah tersebut. 

Harapannya untuk tahun ini mereka bisa melakukan 50 ribu transaksi. Wahyudi juga meminta, musim mudik mendatang Gojek dapat menyediakan Go-Ngaso di jalur arteri agar bisa dinikmati pemudik roda dua. (mus)