Video Memicu Seks Dihapus, YouTuber Belia Murka Keluar YouTube

YouTuber Makenna Kelly
Sumber :
  • Instagram/@lifewithmak2005

VIVA – YouTuber berusia 13 tahun, Makenna Kelly bersumpah akan keluar dari platform video milik Google tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk protes aturan ketat YouTube. 

Saluran YouTube Kelly, Life With Mak memiliki sekitar 1,5 juta pelanggan. Dia terkenal dengan konten Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR), yang mana merupakan sensasi fisik pada tubuh saat kita merasakan rasa geli yang nyaman (menggelitik) setelah diberi rangsangan oleh sesuatu.

YouTuber muda itu protes, 12 video ASMR miliknya telah diturunkan oleh YouTube beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah video honeycomb yang telah ditonton 13,9 juta kali dihapus karena kekhawatiran makan makanan lengket bisa memicu rangsangan seksual. 

"Saya tidak bisa didiskriminasi atau dihukum karena sesuatu yang saya sukai," kata Kelly, dilansir Buzzfeed News, Senin 10 Juni 2019.

Video lainnya yang dihapus adalah saat dia memakan Rice Krispies atau penjelasan bagaimana Kelly menghabiskan uangnya. YouTuber tersebut sampai harus menghentikan makan sejumlah makanan dan menggunakan sejumlah pakaian di videonya karena takut akan diblokir YouTube. Kelly merasa dia didiskriminasi karena usianya oleh YouTube. 

"Mereka harus memperlakukan orang secara adil. Jika Anda punya aturan, aturan itu harus berlaku untuk semua orang dan tidak mendiskriminasi orang tertentu," kata dia. 

Namun YouTube menolak berkomentar tentang ancaman Kelly tersebut. Kelly menjadi bagian dari sejumlah anak muda yang mengunggah video stimulasi ASMR untuk merangsang perasaan di kepala dan tulang belakang saat mendengarkan suara tertentu.

Video seperti Kelly memasukkan sejumlah elemen suara seperti berbisik, ketukan atau makan-makanan berisik langsung ke mikrofon bertujuan menciptakan sejumlah sensasi dari penontonnya. 

Namun tren ini membuat moderator YouTube harus berjuang. Mereka harus menarik garis saat suatu konten mendorong untuk kepuasan seksual. 

Pada 2017, YouTube pertama kali memblokir komentar tak pantas di video anak-anak. Februari 2019, YouTube menonaktifkan komentar pada seluruh saluran yang menampilkan anak di bawah umur untuk menghilangkan perilaku predator.