4 Sifat yang Dimiliki Orang dengan IQ Tinggi

Ilustrasi pria
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Penelitian menyebutkan ada empat sifat yang menandakan seseorang memiliki IQ tinggi. Keempatnya adalah: menghargai keindahan, fantasi yang aktif, sensitif secara emosional, dan penuh rasa ingin tahu.

Semua sifat itu merupakan komponen dari kepribadian utama, yakni 'terbuka pada pengalaman'. Sebagaimana dilansir dari Psyblog, Rabu, 19 Juni 2019, psikolog Jeremy Dean menulis, orang yang terbuka pada pengalaman lebih tertarik pada hal-hal yang kompleks, baru, dan tidak konvensional. 

Mereka peka terhadap perasaan, penasaran secara intelektual, dan pencari variasi. Rasa ingin tahu juga memiliki hubungan yang sangat kuat dengan IQ tinggi. Hal ini dijelaskan, bisa jadi lantaran kecerdasan yang di atas rata-rata itu merangsang 'kelaparan kognitif'. Sehingga, orang-orang yang tinggi IQ kemudian mencari pengalaman baru untuk memuaskan 'rasa lapar' mereka.

Kesimpulan tersebut berasal dari penelitian terhadap 17.415 orang dari Inggris. Mereka diberi tes kecerdasan dan kepribadian dan diikuti selama 40 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan kekuatan luar biasa dari hubungan antara keterbukaan terhadap pengalaman dan IQ.

Penulis studi menjelaskan: “Kecerdasan anak-anak memang berhubungan positif dengan keterbukaan sifat orang dewasa, bahkan ketika itu dinilai hampir empat dekade sebelumnya ketika para partisipan berusia 11 tahun."

"Kecerdasan dapat memengaruhi perkembangan kepribadian di mana orang-orang cerdas mengembangkan kebiasaan untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka dan 'kelaparan kognitif' yang merupakan unsur penting dari keterbukaan."

Lebih lanjut penulis studi berpendapat bahwa sifat terbuka itu terkait dengan status sosial ekonomi dan latar belakang keluarga. 

“Orang tua dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi, dapat menumbuhkan sifat keterbukaan anak-anak dengan menyediakan sumber daya yang lebih baik seperti memilih sekolah yang baik dan lingkungan budaya (teater, museum, bepergian ke luar negeri)."

"Anak cerdas cenderung melakukan lebih banyak kegiatan mental (seperti ide-ide abstrak, belajar kosa kata baru, atau rumus matematika), daripada mereka yang kurang cerdas. Termasuk pemilihan sekolah (kualitas pengajaran, fasilitas yang baik) dapat meningkatkan siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran sekolah."

Ketiga faktor tersebut dapat memengaruhi pendidikan dan prestasi kerja, yang pada gilirannya, mampu meningkatkan skor pada keterbukaan.