Apa Jadinya Bila Pebisnis dan Hacker Dipertemukan di Indonesia

Ilustrasi hacker.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kalangan pebisnis Indonesia diminta siap mengadopsi database open source sebagai bagian dari transformasi digital. Salah satunya melalui pertemuan yang membahas beragam metode pengoprekan untuk mengidentifikasi kerentanan di dalam sistem database guna meningkatkan keamanan di lingkungan bisnis.

Menurut Kepala Eksekutif Equnix Business Solutions, Julyanto Sutandang, pertemuan yang bertemakan 'Saat Bisnis Bertemu Hacker (pengoprek)' ini menyuguhkan pemaparan tentang seluruh aspek PostgreSQL lewat PGConf.Asia atau PostgreSQL Conference Asia.

Ia mengatakan konferensi yang rencananya digelar pada 9-12 September mendatang di Nusa Dua, Bali ini menjadi ajang kolaborasi komunitas yang aktif sebagai kontributor untuk mendorong inovasi PostgreSQL.

“Pebisnis Indonesia harus siap mengadopsi PostgreSQL. Karena, Indonesia membutuhkan open source untuk memperkuat perekonomian, menghemat biaya, dan menjamin integritas data serta keamanan. Ini butuh dukungan semua pihak terutama korporasi dan pemerintah," ungkap dia, lewat keterangannya, Senin, 24 Juni 2019.

PostgreSQL sebagai open source Relational Database Management Systems (RDBMS) dinilai menjadi sebuah pilihan utama sistem database kritikal kelas korporasi bahkan diklaim menjadi alternatif yang lebih baik daripada solusi sistem database komersial berbayar.

Selain kemandirian dan hemat biaya karena bebas lisensi, popularitas PostgreSQL tidak bisa dilepaskan dari dukungan komunitas yang aktif, loyal dan terus bertumbuh.

"Dalam konferensi ini juga akan dijelaskan fitur baru PostgreSQL, studi kasus, kisah sukses, dan praktik terbaik saat menggunakan PostgreSQL sebagai sistem manajemen database open source," jelasnya.

Salah satu tokoh yang hadir pada PGConf.Asia yaitu Bruce Momjian. Julyanto menuturkan, Momjian merupakan sosok legendaris dalam komunitas PostgreSQL dunia.

Ia pun berharap konferensi ini menjadi ajang penting bagi komunitas PostgreSQL untuk saling berkontribusi serta mendorong perkembangan PostgreSQL di masa mendatang.